Jakarta – Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta atau Oso yakin TNI dan Polri bisa netral dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Jangan khawatir netral tidak netral deh, TNI-Polri saya percaya mereka netral dan mereka harus netral,” kata Oso saat diwawancarai di Jakarta, pada Rabu (22/11/2023).
Menurutnya, TNI dan Polri berasal dari rakyat sehingga harus netral dalam memilih pemimpin bangsa kedepan.
“Mereka harus netral karena mereka berasal dari rakyat dan melindungi rakyat. Jadi memang mereka harus adil kepada rakyat yang akan memilih pemimpin yang melindungi rakyat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Oso menyebut tak hanya memilih pemimpin rakyat, pemilihan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang adalah untuk memilih pemimpin bangsa yang akan memimpin TNI dan Polri.
Baca juga: Harus Netral, Kata Jokowi Soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali
“Yang dipilih anak-anak bangsa yang akan memimpin negara dan akan memimpin mereka juga nantinya,” ujarnya.
Komentar Oso ini senada dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MD, usai menghadiri pelantikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Rabu pagi.
“Kan sudah dibentuk ya poskonya, posko netralitas TNI, saya kira itu berjalan,” kata Mahfud.
Isu netralitas TNI-Polri mencuat usai banyaknya aparat keamanan ikut memasang baliho pasangan Capres-Cawapres tertentu, dan menurunkan baliho pasangan Capres-Cawapres lainnya di sejumlah daerah. (Ilham)
