Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Semburkan Abu 357 Meter

oleh -0 Dilihat
371cd75eac8c48e8b26752050a39799e 1
Suasana Erupsi Gunung Anak Krakatau dari Desa Banding Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan terpantau tengah mengeluarkan abu dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas puncak atau 357 meter di atas permukaan laut. (12/1/2023)

Diskursus Network – Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi, pristiwa ini terjadi pada Rabu (11/1/2023) pada pukul 17.54 WIB, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.

Dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas puncak atau 357 meter di atas permukaan laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi kurang lebih 33 detik.

“Iya Gunung Anak Krakatau erupsi lagi kemarin sore,” kata Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi pada Kamis (12/1/2023).

Pihaknya mengimbau masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengungkapkan erupsi Gunung Anak Krakatau saat ini cukup intens, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

“Seperti yang kita ketahui Gunung Anak Krakatau memang tengah mengalami erupsi dalam beberapa waktu ini,” ujar, di Bandar Lampung, Rabu (11/1/2023).

Pemprov menghimbau, masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik jika aktivitas gunung berapi tersebut meningkat, serta tidak percaya berita hoax yang tidak benar asal usulnya.

Tunggu informasi dari lembaga terkait dan pihak kepolisian, dijelaskan kembali olehnya bahwa adanya peningkatan aktivitas gunung berapi yang terletak di Selat Sunda itu menjadi atensi pemerintah daerah untuk menyiapkan langkah antisipasi atas dampak yang ditimbulkan.

“Gunung Anak Krakatau ini merupakan gunung aktif, sehingga saat terjadi erupsi itu jadi salah satu cara untuk mengurangi besarnya erupsi kedepannya dan meredam dampak bagi lingkungan sekitar,” ucapnya.

Ia mengharapkan adanya erupsi tersebut tidak mengakibatkan dampak yang luas bagi masyarakat sekitar.

“Harapannya tidak menimbulkan bencana yang berdampak luas bagi masyarakat, dan semua tetap tenang tapi waspada,” tambahnya. (Roy)

Baca : Waspada Erupsi GAK, Pemprov Minta Masyarakat Tenang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.