Bandar Lampung – Terhitung mulai Minggu, tanggal 11 September 2022 pukul 00.00 WIB, tarif ojek online (ojol) akan mengalami kenaikan. Hal ini pun telah diumumkan oleh pemerintah dan kenaikan ini pun telah ditandatangani oleh sejumlah pihak sejak 7 September 2022.
Menanggapi kenaikan tarif ojol, Rian driver ojol di Bandar Lampung mengatakan kenaikan tarif ojol tidak mempengaruhi pendapatan, sebab tarif ini berbarengan dengan kenaikan harga BBM. Sebelum tarif ojol naik, pendapatan Rian berkurang akibat harga BBM naik.
Dengan naiknya tarif ojol diungkapkan Rian, pendapatannya sama dengan sebelum kenaikan harga BBM. Dirinya berharap kenaikan tarif ojol ini diikuti oleh seluruh aplikasi penyedia layanan jasa ojek online.
Hal senada disampaikan driver ojek lainnya, Imam mengatakan kenaikan ini sangat disambut baik oleh driver, tapi yang dikhawatirkan jumlah penumpang yang menggunakan jasa layanan ojek online akan menurun meskipun tarifnya naik.
Diketahui, tarif baru ojek online yang diumumkan oleh Kemenhub khususnya wilayah Sumatra, untuk biaya jasa batas bawah Rp 2.000 per km, biaya jasa batas atas :Rp 2.500 per km dan biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa per 4 km pertama antara Rp 8.000 sampai Rp 10.000. (Roy)
Baca : Naiknya Harga BBM Membuat Driver Ojek Online Menjerit!
