Pengamat : Akibat Kenaikan BBM Pemulihan Ekonomi Melambat

oleh -0 Dilihat

Bandar Lampung – Pemerintah telah resmi menaikan harga BBM bersubsidi sejak tanggal 3 September tahun 2022 pukul 13.30 WIB, kenaikan harga BBM subsidi dibarengi dengan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat.

Menurut pengamat Ekonomi dan Peneliti Pusat Studi dan Informasi Pembangunan (Pusiban Institute), Asrian Hendi Caya, kenaikan harga BBM sangat berpengaruh terhadap harga sembako. Kenaikan harga BBM ditengah kebangkitan ekonomi dinilai kurang tepat, karena membuat pemulihan ekonomi melambat.

Pengaruh dari kenaikan harga BBM lainnya, daya beli masyarakat menurun karena harga sembako naik dan ini membuat kesejahteraan masyarakat kembali terpuruk. Pembagian BLT menurutnya sangat baik ditengah kenaikan harga BBM, akan tetapi bantuan ini tidak mampu membuat masyarakat bertahan.

Dilanjutkan Asrian, penurunan daya beli pasti akan terjadi dan masyarakat menengah ke bawah hanya terselamatkan untuk beberapa waktu saja, padahal kelompok ini menjadi penggerak ekonomi. Dalam kondisi demikian menurutnya, masih ada masyarakat yang belum dapat BLT dan kenaikan harga BBM bisa memicu kenaikan inflasi, meskipun kenaikan bbm sudah dengan penuh perhitungan. (Roy)

Baca : RKUHP Siap Diundangkan Kemenkopolhukam Lakukan Sosialisasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.