Sejumlah Wilayah di Bandar Lampung, Menjadi Fokus Penangan Stunting

oleh -0 Dilihat

Bandarlampung- Sejumlah Wilayah di Bandar Lampung, Menjadi Fokus Penangan Stunting Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandar Lampung menargetkan angka stunting turun hingga 0 persen.

Tahun 2021 tercatat angka stunting di Bandar Lampung mencapai 19,4 persen berdasarkan hasil Studi Status Gizi (SSGI). Plt Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandar Lampung, Santi Sundari mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan gizi dan pertumbuhan anak, agar tidak menjadi anak stuntin.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi, yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia dua puluh empat bulan untuk itu. Pemkot Bandar Lampung tengah berupaya untuk menekan jumlah angka stunting dengan memberikan edukasi kepada masyarakar sebagai langkah pencegahan.

Kota Bandar Lampung masuk dalam urutan ke lima terbawah daerah dengan kasus stunting se- Indonesia. Sejulah wilayah yang fokus dalam penanganan stunting yakni, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kecamatan Panjang, Kecamatan Kedaton, Kecamatan Enggal dan Kecamatan Kemiling.

Santi mengingatkan kepada keluarga dengan ekonomi menengah keatas supaya tidak terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing, sehingga sempat mengawasi tumbuh kembang anak dan memperhatikan pemberian gizi yang cukup. Karena akibat kekurangan gizi kronis selain tumbuh kembang terhambat, anak akan lebih mudah sering terserang penyakit dan infeksi.

Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global. (Roy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.