Bakauheni – Lebaran 2022 menjadi hal berbeda dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya, sebab saat ini masyarakat diperbolehkan untuk melaksanakan mudik meskipun dengan sejumlah pesyaratan COVID-19.
ASDP cabang Bakauheni khususnya telah menyiapkan sejumlah hal untuk menjegah terjadianya penumpukan kendaraan pribadi yang bisa saja terjadi saat arus mudik terutama di H-3 lebaran.
General Manager (GM) PT. ASDP Cabang Bakauheni, Suharto mengatakan telah menyiapkan stratergi agar tidak terjadi penumpukan, salah satunya dengan menggelar rekayasa lalu-lintas.
“Dalam arus mudik lebaran tahun ini, memang dipredikisi akan ramai dan padat. Bahkan pada H-4 saya kita mencatat sudah ada 36 ribu penumpang tiba di Pelabuhan Bakauheni,” ungkap Suharto saat ditemui ruangannya ASDP cabang Bakauheni, Jumat (29/4/2022).
Diungkapkannya, jika menjelang lebaran 2022 ASDP cabang Bakauheni hanya mempersiapkan kedatangan pemudik dari Pulau Jawa, meskipun untuk menyeberang ke Pulau Jawa tetap dipersiapkan tapi diutamakan.
Sebab, jumlah kedatangan pemudik dari Pulau Jawa biasanya lebih banyak jika dibandingkan yang berangkat dari Pulau Sumatera.
“Untuk mencegah kepadatan atau penumpukan di Pelabuhan Bakauheni, kita melakukan rekayasa lalu-lintas dengan melakukan sterilisasi wilayah yang akan jadi tempat turunnya pemudik,” ungkapnya.
Suharto melanjutkan, pemudik yang turun langsung diarahkan menuju pintu tol dan sebalinya yang akan menyeberang pun dijaga oleh petugas untuk tidak langsung menuju dermaga.
Hal ini diantisipasi, karena pembelian tiket sudah melalui sistem online sehingga pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi bisa langsung menuju dermaga dengan menunjukan kode QR.
“Kita juga menghimbau masyarakat yang ingi melakukan mudik menggunakan kendaraan pribadi jangan menuggu waktu mendekati lebaran,” jelasnya.
Untuk mencegah kemacetan, berangkat mudik dilakuan di H-4 dan sebalinya jika pulang harus H-3 atau H-4.(Red,DN)
