Pedagang Takjil di Kantor Pemkot Keluhkan Penurunan Omzet

oleh -3 Dilihat
20220404173438 IMG 0144 compress1 780x405 1
Penjualan takjil di Kantor Pemkot Bandar Lampung

Bandar Lampung – Dihari ke 11 bulan Ramadhan tahun 2022, pedagang takjil di pelataran kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengalami penurunan hingga 50 persen.

Diakui sejumlah pedagang, penjualan takjil ditahun ini masih belum stabil seperti dua tahun lalu atau sebelum COVID-19. Sebelum pandemi terjadi, omzet dipertengahan bulan Ramadhan masih stabil.

Pedagang takjil dipelataran pemkot, Lilis mengungkapan bulan Ramadhan tahun ini belum ada peningkatan, bahkan sudah lima hari terakhir pendapatannya anjlok hingga 50 persen.

“Omzet jualan turun drastis. Makin hari makin sepi sampai berkurangnya pengunjung, kira-kira turun pendapatan hingga 50 persen jika dibandingkan dengan hari kedua ketiga dan keempat,” ujar Lilis pada Rabu (13/4/2022)

Ia mengungkapkan sejak kemarin pengunjung sudah mulai berkurang, bahkan sejumlah pedagang berencana akan tutup dan sebagian lagi pindah.

Pedagang takjil yang ada di pelataran pemkot pun, sebagain sudah pindah. Jika dibandingkan hari pertama Ramadhan, jumlahnya sudah berkurang.

Hal senada disampaikan Nungka Amalia, omzet sudah turun sejak empat hari lalu, lokasi ini ramai di awal Ramadhan saja. Sejumlah pedagang pun sudah mulai pindah ke tempat yang dinilai akan mendatangkan omzet lebih banyak.

“Karena tempatnya gratis jadi saja berdagang di lokasi ini, tapi sangat disayangkan ramai di awal Ramadhan. Beberapa hari ini sudah sangat sepi, di awal Ramadhan saya sudah dapat untung Rp200 per hari untuk saat ini mendapatkan keuntungan segitu sangat sulit,” ungkapnya yang berdagang otak-otak Kalianda.

Diungkapkannya, bahwa kerugian yang dialami tidak terlalu signifikan sebab lokasi berdagang tidak dipungut biaya atau gratis, sehingga beberapa pedagang sudah pindah mencari tempat yang setrategis seperti tempat keramaian seperti pinggir jalan supaya dagangnya laku. (liting)

Baca : BPOM : Di Bandar Lampung Tidak Ditemukan Takjil Mengandung Bahan Berbahaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.