Jakarta-Dunia kesehatan global telah diwarnai oleh kontribusi banyak tokoh Muslim yang memberikan dampak signifikan baik dalam penelitian, praktik medis, maupun kebijakan kesehatan. Artikel ini akan mengulas beberapa tokoh Muslim terkemuka di bidang kesehatan dari berbagai bagian dunia, yang kerap kali memberikan inovasi dan kepemimpinan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat global.
1. Dr. Nawal Al-Mutawakel
Dr. Nawal Al-Mutawakel, dari Yaman, adalah seorang tokoh penting dalam bidang kesehatan masyarakat. Ia dikenal karena upayanya dalam mempromosikan vaksinasi dan memerangi penyakit menular di Timur Tengah. Nawal adalah seorang advokat kuat untuk program imunisasi anak-anak, serta perbaikan sistem kesehatan publik untuk mengatasi masalah seperti malaria dan tuberkulosis.
2. Prof. Dr. Adel Mahmoud
Prof. Dr. Adel Mahmoud adalah ilmuwan asal Mesir yang memiliki peran penting dalam pengembangan vaksin. Karyanya sangat berpengaruh dalam pengembangan vaksin untuk mencegah penyakit seperti HPV dan rotavirus. Sebagai mantan Presiden Merck Vaccines, Prof. Mahmoud diakui karena kepemimpinannya dalam meneliti dan mengkomersialkan vaksin yang telah menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia.
3. Dr. Azra Ghani
Dr. Azra Ghani, epidemiolog asal Pakistan, adalah seorang profesor di Imperial College London. Dia terkenal karena penelitiannya dalam pemodelan penyakit menular dan strategi pengendaliannya. Pekerjaannya sangat krusial dalam mengatasi wabah global seperti HIV/AIDS dan malaria, dan lebih baru-baru ini dalam respons terhadap pandemi COVID-19.
4. Dr. Zulfiqar Bhutta
Dr. Zulfiqar Bhutta dari Pakistan adalah figur yang sangat dihormati dalam kesehatan anak dan nutrisi. Ia mendirikan Pusat Riset Kesehatan Anak Aga Khan University di Karachi, Pakistan, dan memiliki kontribusi substansial dalam penelitian yang berfokus pada kesehatan ibu dan anak, serta nutrisi di negara berkembang. Pekerjaannya telah membantu dalam merumuskan kebijakan kesehatan yang menyelamatkan nyawa anak-anak di seluruh dunia.
5. Dr. Huda Zoghbi
Dr. Huda Zoghbi, seorang neurolog dari Lebanon yang bekerja di Amerika Serikat, dikenal karena penemuan genetiknya yang berhubungan dengan Rett Syndrome, sebuah gangguan saraf yang parah. Penelitian Dr. Zoghbi telah membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik tentang berbagai gangguan neurologis dan telah mendorong pengembangan terapi baru.
6. Dr. Nawal Nour
Dr. Nawal Nour, seorang ginekolog asal Sudan yang berbasis di AS, mendirikan African Women’s Health Center di Boston, yang menyediakan layanan kesehatan yang khusus untuk wanita Afrika yang telah mengalami khitan. Dr. Nour telah diakui secara internasional atas upayanya dalam mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi oleh wanita imigran, serta advokasinya terhadap penghapusan praktik khitan.
7. Dr. Ahmed Reja
Dr. Ahmed Reja dari Ethiopia, adalah seorang psikiater terkemuka yang juga menjabat sebagai Presiden Federasi Psikiatri Global. Dia dikenal atas upayanya dalam meningkatkan pemahaman dan pengobatan gangguan mental di Afrika. Dr. Reja telah bekerja keras dalam mengadvokasi kebutuhan untuk layanan psikiatri yang lebih baik dan lebih inklusif di benua tersebut.
8. Prof. Dr. Magdi Yacoub
Prof. Dr. Magdi Yacoub, seorang kardiolog asal Mesir yang bekerja di Inggris, adalah salah satu ahli bedah jantung paling terkenal di dunia. Prof. Yacoub telah melakukan beberapa transplantasi jantung yang revolusioner dan mempelopori banyak teknik bedah yang telah menyelamatkan ribuan nyawa. Selain itu, ia mendirikan Yacoub Foundation, yang fokus pada peningkatan layanan kesehatan di negara-negara berkembang, khususnya di Afrika.
Tokoh-tokoh Muslim ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai aspek kesehatan di seluruh dunia. Dari pengembangan vaksin hingga peningkatan layanan kesehatan untuk populasi yang kurang terlayani, mereka telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam upaya mereka untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Mereka juga telah membuka jalan bagi generasi mendatang untuk terus menginspirasi dan mengimplementasikan perubahan positif dalam bidang kesehatan global. (Red DN)
