Provinsi Lampung Jadi Lumbung Ternak Nasional

oleh -4 Dilihat
IMG 20220106 WA0007
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan Provinsi Lampung akan segera menjadi lumbung ternak nasional, mengingat potensi yang ada di wilayah ini.

“Lampung memiliki sejumlah perusahaan pengembang biak ternak, dan karena hal itu kita akan fokus pada pengembangan sektor perternakan melalui peningkatan populasi ternak,” kata dia pada Minggu (30/1/2022).

Dia mengatakan, akan fokus mengembangkan sektor peternakan melalui peningkatan populasi ternak di daerahnya.

“Kunci untuk meningkatkan perkembangan sektor peternakan adalah mengurangi ketergantungan impor daging atau ternak,” tegas dia.

Namun saat ini ketergantungan akan ternak dan daging impor itu masih terjadi sehingga perlu dilakukan upaya untuk mengurangi ketergantungan impor tersebut.

“Kenyataan di lapangan saat ini kita masih bergantung impor, maka kita akan fokus meningkatkan populasi ternak di Lampung sehingga tidak tergantung impor lagi,” katanya.

Dalam meningkatkan populasi tersebut akan dilakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui alih teknologi dalam kegiatan inseminasi buatan bagi ternak.

“Jawa Timur punya Balai Besar Inseminasi Buatan dan sekarang bisa menghasilkan ternak sampai 4,93 juta ekor, memang Lampung masih jauh sekali tapi dengan adanya kerjasama ini potensi swasembada daging bisa diwujudkan bahkan bisa di ekspor nantinya,” ucapnya.

Diharapkan dengan meningkatnya populasi ternak di Lampung atas terjalinnya kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur swasembada di sektor pertanian salah satunya ternak bisa terwujud dan menjaga kesejahteraan masyarakat.

“Semoga dengan fokus meningkatkan populasi ternak dan di sejumlah sektor lainnya, masyarakat bisa sejahtera,” katanya lagi.
​​​​​
Diketahui berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung pada tahun 2021 lalu target kebuntingan ternak ada 83.914 ekor dan telah tercapai melebihi target sebanyak 179.983 ekor, sedangkan target kelahiran berjumlah 82.780 ekor dan capaiannya telah mencapai 132.872 ekor. (Red,DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.