Perampokan Yang Menewaskan Karyawati BRI Link Lamtim, Ditembak Polisi

oleh -3 Dilihat
Untitled design 2 2
Pelaku pencurian (ilustrasi)

Bandar Lampung  – Pelaku perampokan Gerai ATM BRI Link Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur  yang menewaskan karyawatinya bernama Leli Agustin (20) berhasil ditangkap, oleh Jatanras Polda Lampung dan Polres Lampung Timur.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Elisa P. Hutagalung saat dikonfirmasi membenarkan mengenai penangakapan pelaku perampokan sadis yang menewaskan pegawai Gerai ATM BRI Link Lampung Timur tersebut.

“Benar pelaku sudah ditangkap kemarin pada Sabtu (29/1/2022) sore,” ungkapnya pada Minggu (30/1/2022).

Pada saat penangkapan, pelaku berusaha melawan petugas sehingga harus dihadiahi timas panas karena dianggap membahayakan petugas.

Dijelaskannya, bahwa dalam operasi penangkapan pelaku melakukan perlawanan dengan menembaki petugas, sehingga anggota saat itu langsung melakukan tindakan tegas dan terukur, untuk saat ini pelaku masih diberikan tindakan medis.

Selain menangkap pelaku, disita barang bukti senjata api (senpi).

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita karyawan BRI-Link di ruas Jalintim Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, tewas mengenaskan setelah ditembak perampok bersenjata api tepat dibagian kepalanya, Jumat sore (20/1/2022) sekitar pukul 17.15 WIB.

Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky A Nasution, menyatakan, jajarannya telah mengetahui ciri-ciri perampok yang merampok di BRILink Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, Jumat sore (21/1) yang mengakibatkan Leli Agustin (20) karyawan BRILink setempat tewas karena ditembak pelaku.

“Kami sedang menyelidiki pelaku dan dalam proses pengejaran. Insya Allah tertangkap, karena ada beberapa saksi-saksi yang melihatnya dan ciri-cirinya, mudah-mudahan segera tertangkap,” kata Nasution, saat dihubungi, Sabtu. Ia menyebutkan, pelaku melakukan perampokan di BRILink seorang diri.

Kronologi peristiwa perampokannya, pada Jumat kemarin pelaku berpura-pura hendak menarik uang dan mendatangi gerai BRILink sebanyak tiga kali.

“Peristiwanya, pelaku berpura-pura mengambil uang di BRILink, sampai tiga kali datang,” katanya.

Kemudian, saat pertama datang, pelaku berpura-pura mau mengambil uang Rp100 juta, dan dijanjikan karyawan BRILink, jika mau mengambil Rp100 juta harus janjian terlebih dulu.

Kemudian pelaku pergi dan satu jam kemudian pelaku datang kembali, dan berpura-pura mau mengambil uang Rp60 juta.

Dikatakan lagi karyawan BRILink tidak bisa Rp60 juta. Pelaku pergi lagi.

Lalu pada sorenya sekitar pukul 17.00 WIB pelaku kembali datang, dan berpura-pura mau mengambil uang Rp50 juta.

“Kalau Rp50 juta bisa. Setelah ditunjukkan uangnya di tas, pelaku mengeluarkan pistol dan yang punya BRILink ini langsung sembunyi di bawah meja. Tas yang berisi uang kemudian dibawa pelaku dan karyawan BRILink ini mengejar menahan motor pelaku, lalu kemudian karyawan ini ditembak pelaku,” katanya.  (Red,DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.