Bandar Lampung – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa anak muda merupakan tonggal kemajual ekonomi digital, dimasa pandemi merupakan suatu dorongan untuk mencari hal yang baru dalam dunia usaha.
“Ketika masa pandemi terjadi, kita tidak bisa menunggu disaat semua orang kemarin bisa 4.0. Kita semua dituntut untuk langsung menunjukan era 5.0 bukan lagi sekedar konsep seperti era 4.0,” ungkapnya, Minggu (23/1/2022).
Dia mengatakan, era pandemi merupakan suatu dorongan dalam percepatan industri digital. Anak muda saat ini, harus sudah memulai itu semua dimasa pademi semua orang berbelanja melalui marketplace.
Indonesia menurutnya, termasuk golongan pemilih sebab paling banyak melihat marketplace dan memilih.
“Pemuda kita mulai eksploratif, bagaimana memudahkan masyarakat berjualan dari rumah dan berbelanja dari rumah,” ungkapnya.
Ganjar yang juga selaku Ketua Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) mengatakan pada tahun 2021, dirinya membuat Program kompetisi perusahaan rintisan atau start-up Hetero For Start-up (HFS) yang pesertanya seluruh Indonesia.
“Ada 1.600 yang daftar, 20 tim kita panggil ke Solo untuk membicaran ide luar biasa mereka,” ungkapnya usai bertemu UMKM di Lampung.
Disana pun dilanjutkannya, pihaknya memberikan pembekalan materi mulai finance, business development and sales, public speaking juga.
Saat ini merupakan era anak muda yang menjadi tonggak penting dalam kemajuan perekonomian digital di Indonesia.
Pasalnya, generasi muda memiliki potensi untuk menyalurkan ide-ide segar dalam perekonomian digital sesuai dengan dinamikanya saat ini. (Red,DN)
