Cegah Penyakit, TRC Kabupaten Lampung Selatan Dirikan Posko Kesehatan

oleh -4 Dilihat
IMG 20211226 WA0047 1024x768 1
Lokasi banjir di Lampung Selatan pada Sabtu (25/12/2021) malam

Lampung Selatan – Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Lampung Selatan melalui Psc 119 mendirikan beberapa posko kesehatan guna mengantisipasi penyakit yang ditimbulkan sebagai dampak dari banjir diwilayah tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dulkahar, mengatakan, guna mengantisipasi kemungkinan penyakit yang di timbulkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mendirikan pos pelayanan kesehatan pada titik-titik terjadinya banjir.

“Bersama dengan Psc 119 Dinas Kesehatan, kami telah mendirikan Pos Pelayanan Kesehatan di desa Talang Baru, desa terdampak banjir paling parah dan di Kecamatan Candipuro, Psc 119 mendirikan Pos Pelayanan Kesehatan di desa Cinta Mulya,” ungkapnya pada Minggu (26/12/2021).

Diungkapkannya, hujan deras yang terjadi sejak Sabtu sore (25/12/21) hingga malam, sedikitnya telah berdampak banjir pada 17 desa. Kecamatan Kalianda 5 desa, Kecamatan Sidomulyo 7 desa, Kecamatan Katibung 1 desa, Kecamatan Candipuro 2 desa, Kecamatan Penengahan 1 desa, dan Kecamatan Way Panji 1 desa yang terdampak lahan pertanian.

Selain itu, untuk memudahkan pelayanan, pihaknya telah membagi tim menjadi empat yakni, Tim 1 dipimpin oleh KepalaBPBD Dulkahar, dengan lokasi penanganan di desa Talang Baru dan Sukabanjar. Tim 2, di pimpin oleh Sekretaris BPBD, Indra Permana, dengan lokasi penanganan di Katibung.

Lalu, tim 3 dipimpin oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik, Lukman Hakim, dengan lokasi penanganan di Kecamatan Candipuro. Tim 4, dipimpin oleh Kasubbid Logistik dan Peralatan, Nurma Suri, dengan lokasi penanganan di Kecamatan Kalianda dan Penengahan.

Dulhakar menghimbau kepada kades dan warga, terutama yang tinggal diwilayah rendah atau muara sungai agar waspada dan antisipasi banjir, mengingat kondisi cuaca yang sedang ekatrim.

“Kami menghimbau kepada Camat, Kades, dan warga, terutama yang tinggal diwilayah rendah atau wilayah muara sungai, agar selalu waspada, mengingat cuaca yang sedang ekstrim,” kata dia. (Red/DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.