Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan penambahan 28 perjalanan kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek mulai bulan Mei 2024. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan jumlah penumpang dan untuk memperpendek waktu tunggu kereta selama jam sibuk.
Menurut PT KAI, penambahan perjalanan ini akan berlangsung selama jam sibuk pagi dari pukul 06.00 hingga 09.00 dan jam pulang kerja antara pukul 16.00 hingga 20.00. Dengan adanya penambahan ini, interval atau jarak waktu tunggu antar kereta di stasiun-stasiun pada rute Harjamukti-Dukuh Atas dan Jatimulya-Dukuh Atas menjadi satu menit lebih singkat.
Mahendro Trang Bawono, Manajer Hubungan Masyarakat LRT Jabodetabek, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mengakomodir peningkatan penggunaan LRT Jabodebek. “Dengan adanya penambahan ini, total jumlah perjalanan yang dioperasikan oleh KAI menjadi 336 perjalanan dari sebelumnya 308,” ujar Mahendro. Beliau menambahkan, “Kami berharap dengan penambahan ini, pengguna LRT Jabodebek dapat menikmati layanan yang lebih cepat dan nyaman, terutama selama jam sibuk.”
Baca juga: LRT Perpanjang Tarif Promosi dan Penambahan Jadwal Perjalanan
Selain itu, sebagai bagian dari penambahan layanan ini, jadwal keberangkatan terakhir dari Stasiun Dukuh Atas juga diperpanjang hingga larut malam. Keberangkatan terakhir untuk tujuan Jatimulya akan dilayani hingga pukul 22.16 WIB dan untuk tujuan Harjamukti hingga pukul 22.21 WIB.
Penambahan jumlah perjalanan LRT ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan transportasi umum sebagai moda transportasi utama mereka, baik untuk bekerja maupun bepergian ke berbagai tujuan di wilayah Jabodebek. Sejak awal Mei, tercatat bahwa sekitar 3,8 juta pengguna telah memanfaatkan fasilitas ini dan angka tersebut diprediksi akan terus bertambah pada semester kedua tahun 2024.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan LRT Jabodebek untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi para penggunanya, sekaligus menanggapi kebutuhan mobilitas yang terus meningkat di wilayah metropolitan.(DN-P)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
