Beragam Rutinitas Pagi yang Unik di Beberapa Negara, Kamu Lebih Cocok yang Mana?

oleh -0 Dilihat
Beragam Rutinitas Pagi yang Unik di Beberapa Negara, Kamu Lebih Cocok yang Mana
Rutinitas pagi di berbagai belahan dunia sering mencerminkan kebudayaan, iklim, dan kebiasaan masing-masing negara.

Jakarta- Rutinitas pagi di berbagai belahan dunia sering mencerminkan kebudayaan, iklim, dan kebiasaan masing-masing negara. Dari ritual tradisional hingga kebiasaan modern, cara orang di seluruh dunia memulai hari mereka bisa sangat berbeda dan unik.

Berikut adalah gambaran rutinitas pagi dari beberapa negara di seluruh dunia, masing-masing dengan keunikan dan tradisinya sendiri.

1. Jepang
Di Jepang, rutinitas pagi sering kali dimulai dengan senam pagi yang dikenal sebagai “Rajio Taiso”, yang disiarkan di radio nasional. Kebiasaan ini telah ada sejak 1928 dan tetap populer di banyak rumah tangga serta di tempat kerja. Setelah senam, sarapan tradisional Jepang umumnya termasuk nasi, miso sup, ikan panggang, dan sayuran acar, yang tidak hanya bergizi tetapi juga disiapkan dengan penuh perhatian terhadap detail.

2. India
Di India, rutinitas pagi sangat bervariasi tergantung pada daerah dan kepercayaan religius. Banyak orang memulai hari mereka dengan puja pagi atau doa, diikuti dengan yoga atau meditasi. Sarapan di India biasanya melibatkan makanan ringan namun bergizi seperti idli (kue beras kukus), dosa (pancake beras), atau paratha (roti datar yang digoreng), sering disajikan dengan sambal atau chutney.

3. Brasil
Di Brasil, pagi hari sering diawali dengan secangkir kopi yang kuat dan manis, disajikan dengan roti Prancis yang dikenal sebagai ‘pão francês’ yang biasanya diolesi dengan mentega atau selai. Aktivitas pagi termasuk berjalan-jalan atau berlari di sepanjang pantai, khususnya di kota-kota pesisir seperti Rio de Janeiro, dimana olahraga pagi adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari.

4. Turki
Rutinitas pagi di Turki biasanya dimulai dengan sarapan yang kaya dan beragam, dikenal sebagai ‘kahvaltı’, yang berarti ‘sebelum kopi’. Sarapan ini biasanya termasuk keju, zaitun, roti, telur, tomat, timun, dan berbagai jenis selai dan madu. Setelah sarapan, banyak orang Turki menikmati secangkir teh Turki yang kuat, yang merupakan minuman pokok sepanjang hari.

5. Mesir
Di Mesir, pagi hari sering diawali dengan doa subuh bagi umat Muslim, diikuti dengan sarapan yang bisa termasuk ful medames, hidangan kacang fava yang sudah direbus dan dihaluskan, yang biasanya disajikan dengan telur rebus, roti pita, dan sayuran segar. Kebiasaan minum teh atau kopi juga sangat populer di kalangan warga Mesir.

6. Norwegia
Orang Norwegia menghargai kehidupan di luar ruangan dan sering memulai hari mereka dengan menghirup udara segar, terkadang dengan berjalan kaki singkat atau bersepeda. Sarapan biasanya sederhana namun bergizi, termasuk roti, keju, dan makanan laut seperti ikan teri, yang kaya akan omega-3.

7. Rusia
Di Rusia, rutinitas pagi sering dimulai dengan sarapan yang berisi, termasuk kasha (bubur gandum) atau blini (pancake tipis). Banyak orang Rusia juga memiliki kebiasaan mengunjungi banya (sauna Rusia) di pagi hari, yang diyakini sebagai cara untuk meningkatkan kesehatan dan vitalitas.

8. Kenya
Di Kenya, hari sering dimulai dengan ‘chai’, teh susu yang manis dan kental. Sarapan mungkin termasuk ‘ugali’, bubur jagung tebal yang dimakan dengan sayuran atau sambal. Banyak warga Kenya juga terlibat dalam kegiatan fisik di pagi hari, terutama di daerah pedesaan, di mana pekerjaan pertanian atau berjalan kaki ke sekolah atau pekerjaan adalah bagian dari rutinitas pagi.

9. Italia
Italia terkenal dengan pendekatannya yang santai terhadap kehidupan, dan ini tercermin dalam rutinitas pagi mereka. Banyak orang Italia memulai hari dengan ‘caffè’, espresso yang kuat, dan mungkin croissant (‘cornetto’). Pagi hari juga adalah waktu untuk interaksi sosial, sering kali di kafe lokal.

Setiap negara memiliki keunikan dalam cara mereka memulai hari, yang tercermin dalam pilihan makanan, kegiatan, dan ritual pagi mereka. Ini menunjukkan betapa beragamnya kebudayaan di seluruh dunia, bahkan dalam hal sehari-hari seperti rutinitas pagi.(Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.