Evaluasi Tragedi Mengerikan di Tol Jakarta-Cikampek, 12 Korban Jiwa dalam Satu Mobil Terbakar

oleh -0 Dilihat
tragedi
Evakuasi mobil terbakar di tol Jakarta-Cikampek

Jakarta – Kecelakaan maut yang terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek kilometer 58.600 menyisakan duka yang mendalam. Kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan ini menyebabkan mobil Grandmax yang mengangkut 12 orang menjadi ringsek dan terbakar, menewaskan semua penumpangnya.

Peristiwa naas ini bermula ketika kendaraan Grandmax yang melaju di jalur contra flow menuju Trans Jawa, gagal mengendalikan laju dan menabrak bus serta minibus yang datang dari arah berlawanan. Kerasnya tabrakan tersebut membuat Grandmax dan minibus tersebut terbakar.

Baca juga: Satu Korban Teridentifikasi Dari 13 Kantong Jenazah yaitu Warga Kudus, Jateng

Proses Evakuasi Dramatis

kakorlantas
Kakorlantas Polri Sedang Menjelaskan Penyebab Kecelakaan di Lokasi Kejadian Pada Hari Senin 8 April 2024.

Evakuasi korban dan kendaraan berlangsung dramatis dan membutuhkan upaya ekstra. Mengingat kondisi mobil yang hangus dan ringsek, tim evakuasi yang terdiri dari Kepolisian, Damkar, BPBD, dan TNI harus mengerahkan alat berat dan melakukan pemotongan baja untuk mengeluarkan korban dari reruntuhan.

Kesulitan lainnya adalah posisi korban yang semuanya berada dalam satu mobil, membuat tugas tim evakuasi menjadi lebih berat dan kompleks. Proses ini membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian agar tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Baca juga: Pernyataan Resmi Jumlah Korban Tabrakan Maut di Tol Cikampek: 12 Korban Meninggal

Evaluasi Sistem Contra Flow

Irjen Pol Aan Suhanan, Kakorlantas Polri, menyatakan bahwa kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi sistem contra flow yang saat ini diterapkan. “Tentu kita akan evaluasi kontraflow dan semuanya… iya betul, kita sedang selidiki… iya, 1 luka ringan dan 1 luka berat… kita belum tau berapa korbannya, tapi kita bawa ada 12 kantong… iya kita evaluasi. Kita akan evaluasi ya,” ujar Aan Suhanan.

Saat ini, lokasi kejadian sudah steril dan korban telah dievakuasi ke RSUD Karawang untuk proses identifikasi lebih lanjut. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. (DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.