Satu Korban Teridentifikasi Dari 13 Kantong Jenazah yaitu Warga Kudus, Jateng

oleh -0 Dilihat
teridentifikasi
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Aang Suhana

Jakarta – Tragedi kecelakaan maut yang terjadi di kilometer 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek telah menyebabkan duka mendalam bagi banyak keluarga. Insiden yang melibatkan tiga kendaraan dan berakhir dengan kebakaran tersebut, telah menelan korban jiwa. Hingga saat ini, 14 kantong jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk proses identifikasi lebih lanjut. Dari jumlah tersebut, satu korban berhasil teridentifikasi sebagai warga Kudus, Jawa Tengah. Korban luka-luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Rosela, Karawang, untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Tim gabungan yang terdiri dari INAFIS Polres Karawang dan Tim DVI Mabes Polri bekerja keras untuk mengidentifikasi identitas korban. Proses identifikasi masih berlangsung di RSUD Karawang. Hingga berita ini diturunkan, 13 kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi, dan jumlah korban tewas total belum dapat dipastikan. Semua korban tewas diketahui merupakan penumpang dari dua mini bus yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Pernyataan Resmi Jumlah Korban Tabrakan Maut di Tol Cikampek: 12 Korban Meninggal

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Aang Suhana, menyampaikan bahwa tim identifikasi sedang berupaya keras untuk mengidentifikasi korban. “Ada 13 kantong jenazah yang kami identifikasi, termasuk 6 mayat yang kondisinya masih utuh. Salah satu korban yang telah teridentifikasi berasal dari Kudus, dan kami sedang memastikan kebenaran identitas tersebut,” ujar Aang Suhana.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan korban meninggal akibat kecelakaan itu berjumlah 12 orang yang merupakan penumpang dua mobil yang terbakar.

“Sebanyak 12 korban yang meninggal itu di antaranya tujuh laki-laki dan lima perempuan,” kata Muhadjir.

Baca juga: Ini Penyebab Kecelakaan Maut Di Km 58 Tol Cikampek

Selain korban yang meninggal, terdapat juga korban luka ringan hingga berat yang sedang dirawat. “Kami juga fokus pada penanganan korban luka, baik yang ringan maupun yang berat. Semua sedang kami tangani di RS Rosela,” tambahnya.

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) akan dilakukan oleh tim gabungan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat dan Korps Lalu Lintas Polri. Kecelakaan yang terjadi di salah satu ruas tol terpadat ini juga sempat menyebabkan kemacetan parah, namun saat ini situasi lalu lintas sudah mulai terkendali.

Kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan keamanan berkendara, terutama di jalan tol selama periode mudik atau perjalanan jauh lainnya. Pihak kepolisian mengimbau para pengguna jalan untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas untuk menghindari kejadian serupa di masa yang akan datang.(DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.