Buntut Harga Beras Naik, Emak-Emak Pakai Daster Demo Bawa Perabot Rumah

oleh -0 Dilihat
harga
Ratusan ibu rumah tangga demo kenaikan harga pasar

Jakarta – Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Keadilan Rakyat (GKR), melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, pada Selasa (27/02/2024). Massa aksi menuntut, agar pemerintah menurunkan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan.

Berdasarkan pantauan Diskursus Network di lokasi, massa aksi yang didominasi kaum emak-emak terlihat membawa perabotan rumah seperti kuali dan lainnya.

Selain itu, massa aksi juga terlihat membawa keranda mayat yang bertuliskan matinya demokrasi.

“Kami menuntut pemerintah untuk menurunkan harga kebutuhan pokok dan harga pangan. Selain itu, kami juga menuntut DPR agar membentuk Pansus Bansos untuk melakukan audit anggaran bansos dan data penerima bansos,” kata Koordinator Aksi, Ronald Mulia Sitorus saat menyampaikan orasinya.

Baca juga: Harga Beras Paling Mahal Sepanjang Sejarah, Mendag Zulhas: Beras Bulog Enak dan Bagus

Menurutnya, saat ini masyarakat dihadapi oleh kenaikan harga beras lebih dari 20%-30% di pasar tradisional dan pasar modern. Diwaktu yang sama, harga-harga seperti telor, daging, cabe, bawang merah, bawang putih juga mengalami kenaikan.

“Oleh karenanya kami Gerakan Keadilan Rakyat menyatakan Tidak percaya kepada Presiden yang mengelola negara hanya berdasarkan kepentingan keluarga dan kroninya,” ungkapnya.

“Tidak percaya kepada Bawaslu yang menjadi alat kekuasaan dalam penyelenggaraan Pemilu yang harusnya melaksanakan amanah rakyat, bersikap tegas, jujur dan adil dalam pelaksanaan pengawasan kampanye pemilu 2024,” sambungnya. (Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.