Ini Program Ganjar Pranowo yang Dianggap Berhasil Saat Menjadi Gubernur Jateng

oleh -0 Dilihat
Program Ganjar Pranowo
Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo. (Foto Instagram @ganjar_pranowo

Jakarta- Mengapa rakyat Indonesia ingin tahu daftar program Ganjar Pranowo yang dianggap sukses atau berhasil itu apa saja. Jawaban yang paling masuk akal adalah karena Ganjar Pranowo merupakan salah satu kandidat capres RI periode 2024-2029.

Merupakan hal yang lumrah kalau masyarakat ingin melihat bagaimana hasil kerja dan prestasi yang pernah dibuat oleh calon pemimpinnya untuk 5 tahun ke depan. Tentunya masyarakat tidak ingin seperti membeli kucing didalam karung kalau tidak mengenal sosok calon presiden mendatang.

Ganjar Pranowo menduduki jabatan Gubernur Jawa Tengah tahun 2013-2023 atau selama dua periode. Selama 10 tahun pemerintahannya di Jawa Tengah tersebut tentunya ada banyak program kerja yang dijalankan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Daftar Program Ganjar Pranowo yang Dianggap Sukses Atau Berhasil

Siapakah Ganjar Pranowo? Sebelum menduduki jabatan sebagai Gubernur Jawa Tengah 2013-2018 dan dilanjutkan lagi pada periode 2018-2023, Ganjar adalah seorang anggota legistlatif. Ganjar Pranowo adalah anggota DPR dari Fraksi PDIP selama kurang lebih 9 tahun.

Setelah menduduki jabatan legistalif, Ganjar dipinang oleh partainya untuk ikut dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah dan berhasil menjadi pemenangnya. Menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama 10 tahun, apa saja yang sudah berhasil dikerjakan Ganjar, inilah daftarnya.

1. Pencegahan Stunting
Pada masa pemerintahannya di Jawa Tengah untuk periode yang kedua, Ganjar Pranowo berhasil menurunkan angka stunting yang terjadi di wilayahnya tersebut. Melalui program kesehatan yang diluncurkannya, Ganjar berhasil memperoleh penghargaan dari pemerintah pusat.

Penghargaan yang diterima Ganjar Pranowo dari pemerintah pusat tersebut yakni Satyalencana Wirakarya, untuk program pencegahan stunting melalui 5 program yang dibuatnya. Daftar program Ganjar Pranowo yang dianggap sukses/ berhasil itu diantaranya 5 Ng.

Gizi buruk
Foto: Canva

Apa itu program 5 Ng Ganjar Pranowo? Yaitu Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng, artinya Jateng seru memantau orang hamil. Program ini bertujuan untuk memantau kondisi ibu hamil melalui kader-kader kesehatan sesuai wilayah masing-masing.

Program kesehatan Ganjar Pranowo selain 5 Ng, ada Jo Kawin Bocah (jangan menikah muda), One Student One Client dan pemberian beras yang telah difortifikasi kepada ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan gizinya.

Hasilnya, kasus stunting di Jawa Tengah menurun signifikan yaitu 24,4% (2018) menjadi 18,3% (2019). Pada tahun berikutnya yaitu 2020, angka stunting di Jawa Tengah tercatat 14.4% dan berubah menjadi 12,8% (2021) serta data terakhir menunjukkan angka 11,9% (2022).

2. Gaji Guru Honorer Naik
Bukan hanya masalah kesehatan saja yang menjadi perhatian dari Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah selama 10 tahun. Ganjar juga memikirkan nasib guru-guru honorer yang gajinya dapat dikatakan sangat rendah.

Oleh sebab itu, dalam program kerja Gubernur Jawa Tengah, Ganjar juga memasukkan masalah kenaikan gaji untuk para guru honorer. Pada tahun 2017 yang lalu, Ganjar Pranowo telah memberikan gaji setara dengan UMK kepada guru honorer sesuai daerah masing-masing.

Gaji Guru
Foto: Canva

Melalui program tersebut, gaji seorang guru honorer yang tadinya hanya sekitar Rp200 ribu-Rp300 ribu saja naik sepuluh kali lipat menjadi Rp2 juta hingga Rp2,3 juta. Tentu saja naiknya besaran gaji guru honorer tersebut diharapkan tidak saja meningkatkan taraf hidup tapi juga semangat mengajar.

Naiknya gaji guru honorer tersebut berdampak secara tidak langsung pada peningkatan status ekonomi di Jawa Tengah. Mengingat jumlah guru honorer di Jawa Tengah cukup banyak, naiknya gaji mereka membuat turunnya angka kemiskinan.

3. Zakat oleh ASN
Apa lagi daftar program Ganjar Pranowo yang dianggap sukses/ berhasil selama menjadi Gubernur di Jawa Tengah? Salah satunya adalah kebijakan mengenai zakat yang dibebankan kepada para ASN di lingkungan pemerintah Jawa Tengah.

Zakat oleh ASN
Foto: Canva

Kebijakan tersebut bertujuan supaya pelaksaan zakat oleh ASN bisa berjalan secara lebih optimal sehingga bisa digunakan untuk membantu sesama. ASN yang bekerja di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dikenakan zakat sebesar 2,5% dari gajinya.

Data menunjukkan berkat kebujakan zakat ASN ini, hingga bulan Oktober 2022 telah berhasil dikumpulkan dana sebesar Rp57 miliar. Program zakat oleh ASN berhasil mengurangi jumlah penduduk yang miskin di Jawa Tengah hingga 124,2 ribu orang.

4. Kesetaraan Gender
Program kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dianggap sukses diantaranya memperjuangkan kesetaraan gender. Bahkan melalui kebijakan yang satu ini, Ganjar Pranowo diberi penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kesetaraan Gender
Foto: Canva

Penghargaan yang diberikan pada tahun 2019 itu berupa Anugerah Parahita Ekapraya. Bukan hanya sekali Jawa Tengah berhasil meraih penghargaan ini melainkan sudah empat tahun berturut-turut. Jawa Tengah dianggap berhasil memberdayakan perempuan dan anak dalam berbagai sektor.

5. Satu SKPD Satu Desa Binaan
Daftar program Ganjar Pranowo yang dianggap sukses/ berhasil berikutnya yaitu “Satu SKPD Satu Desa Binaan”. Dengan program yang dikenal sebagai Bina Desa, maka setiap SKPD di kabupaten, termasuk juga BUMD harus membina satu desa terutama yang kategori miskin.

Program Bina Desa Ganjar Pranowo dilakukan dengan menginstruksikan kepada SKPD untuk memberikan bantuan dan pembinaan kepada desa-desa miskin. Dari program tersebut diharapkan bisa meningkatkan pendapatan desa melalui kerja tim yang dilakukan.

Program Bina Desa
Foto: Canva

Pemerintah daerah melalui SKPD berperan sebagai fasilitator yang menjembatani desa-desa miskin dengan berbagai sektor, seperti kesehatan, pangan, ekonomi dan sebagainya. Data BPS menunjukkan bahwa kemiskinan di Jawa Tengah menurun sebanyak 102,57 jiwa (2021).

Penurunan jumlah penduduk miskin tersebut adalah salah satu hasil yang didapatkan dari program Bina Desa oleh Ganjar Pranowo. Desa-desa miskin bisa mulai meningkatkan kesejahteraan penduduknya dengan pendampingan yang diberikan oleh SKPD setiap pemda di Jawa Tengah.

6. Tuku Lemah Oleh Omah
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, “tuku lemah oleh omah” berarti beli tanah dapat rumah. Tuku lemah oleh Omah menjadi salah satu daftar program Ganjar Pranowo yang dianggap sukses/ berhasil karena sangat membantu penduduk miskin untuk memiliki rumah.

Penduduk miskin di Jawa Tengah bisa mendapatkan bantuan untuk membeli tanah dengan sistem cicilan. Nomimal yang dibayarkan sangat terjangkau yaitu hanya Rp335.000 saja setiap bulan. Selain itu, pemerintah Jawa Tengah juga memberikan bantuan modal sebesar Rp35 juta setiap KK.

Uang sebesar Rp35 juta tersebut dapat digunakan untuk membeli material dan membangun rumah di atas tanah yang sudah dibelinya. Program bantuan rumah di Jawa Tengah tersebut membuat 681 KK miskin berhasil memiliki rumah untuk ditinggali.

Tuku Lemah
Foto: Ilustrasi Canva

Angka tersebut berdasarkan pada data yang dimiliki oleh Dinas Perumahan Rakyat Jawa Tengah hingga bulan Agustus 2023. Sedangkan target yang ingin dicapai hingga akhir tahun 2023 adalah membangun rumah bagi penduduk miskin lewat program ini sebanyak 1024 unit.

Program tuku lemah oleh omah diluncurkan pada tahun 2020 dan telah membantu banyak warga miskin untuk memiliki tempat tinggal sendiri. Mengingat rumah adalah kebutuhan setiap orang, maka program ini dianggap menjadi salah satu keberhasilan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.

Sebagai salah satu kandidat calon presiden RI ke-8, wajar jika publik ingin tahu apa saja Daftar program Ganjar Pranowo yang dianggap sukses/ berhasil selama menjadi Gubernur Jawa Tengah. Keberhasilan program kerja sebelumnya dapat dijadikan acuan dalam memilih presiden.(Red DN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.