Jakarta- Menyinari perjalanan pembangunan di berbagai pelosok Indonesia, 6 kepala desa yang menginspirasi ini bisa menjadi pionir perubahan positif.
Apabila ingin menjadi sosok pemimpin sukses, tidak ada salahnya jika mempelajarinya terlebih dahulu dari beberapa nama kepala desa yang menginspirasi di dalam artikel ini. Dengan mengetahui apa yang membuat mereka dikenal sebagai kepala desa inspiratif, maka bisa dijadikan sebagai contoh yang baik.
6 Kepala Desa yang Menginspirasi di Indonesia
Berikut nama-nama kepala desa di Indonesia yang sukses menginspirasi sebagai pemimpin daerah:
1. Ferdinandus Watu
Ferdinandus Watu, atau akrab disapa Nando, adalah Kepala Desa Detusoko Barat yang memikat perhatian publik dengan inovasinya. Nando berhasil menjadikan BUMDes “Au Wula” Detusoko Barat sebagai pilot project nasional untuk digitalisasi.
Keberhasilan ini membuatnya terpilih sebagai pilot project terbaik di Indonesia oleh Kementerian Desa. Sebagai salah satu kepala desa yang menginspirasi, Nando membentuk kemitraan dengan Keuskupan Agung Ende untuk mendukung komunitas selama pandemi COVID-19 lalu.
Berbicara tentang inspirasinya, Nando menyampaikan kepercayaannya pada potensi kampung. Meskipun memiliki pendidikan tinggi dan pengalaman internasional, dia melihat kampung sebagai sumber kearifan lokal dan kekayaan alam yang dapat dikembangkan.
Melalui Remaja Mandiri Community (RMC) Detusoko, dia menciptakan wadah untuk edukasi, pertanian berkelanjutan, kewirausahaan sosial, dan ekowisata, bertujuan untuk mempertahankan generasi muda di kampung dan mencegah human trafficking.
2. Badarudin
Badarudin adalah Kepala Desa Talunombo, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo. Ia merupakan kepala desa yang menginspirasi sekaligus memiliki perjalanan hidup luar biasa. Awalnya, dia bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia sejak tahun 2008, menjadi seorang manajer perusahaan selama 8 tahun.
Ia membangun bisnis peternakan sapi dan bebek telur, menggunakan tabungan hasil kerjanya di Malaysia. Setelah kesuksesan usahanya, Badarudin kembali ke Desa Talunombo pada tahun 2016. Pada tahun 2019, Badarudin mencalonkan diri sebagai Kepala Desa dan memenangkan pemilihan.
Selama pandemi Covid-19 tahun 2020, ia menyumbangkan tanahnya untuk pemakaman warga yang meninggal karena virus, mendapatkan penghargaan KLY Awards sebagai Kepala Desa Inspiratif. Badarudin juga menerapkan ide-ide kreatif dalam membangun desanya.
Misalnya seperti pembangkit listrik tenaga air, tempat pengolahan sampah terpadu, dan mengembangkan Desa Talunombo menjadi pusat Edupark. Melalui proyek ini, dia berharap desanya dapat menjadi percontohan dalam pengembangan program unggulan, seperti integrated farming system.
3. Kertamalip
Kepala desa yang menginspirasi berikutnya adalah Kertamalip. Ia adalah seorang kepala desa dari Karang Bajo, Lombok Utara, NTB. Meskipun desa ini terletak di daerah terpencil di kaki Gunung Rinjani, Kertamalip berhasil menciptakan “Desa Online” yang mengesankan.
Sebagai pemimpin, Kertamalip yang dikenal sebagai kepala desa yang baik ini juga memahami pentingnya teknologi dan memanfaatkannya untuk memajukan desa. Melalui media sosial, terutama Facebook, ia aktif mengajak warga untuk berdiskusi tentang permasalahan desa.
Namun, tidak hanya berkutat di dunia maya, Kertamalip juga turun tangan secara nyata di lapangan. Salah satu contoh nyata adalah ketika Kertamalip melaporkan kerusakan rumah kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan bahkan menggalang dana untuk memperbaikinya.
Sistem online yang dibangunnya, termasuk situs web dan blog, memungkinkan komunikasi efektif dengan warga. Warga dapat mengakses berbagai informasi, termasuk sejarah desa, program pembangunan, peraturan desa, hingga statistik.
Sistem ini tidak hanya memudahkan akses informasi, tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam pelayanan desa, seperti pembuatan KTP dan kartu keluarga. Kertamalip juga memanfaatkan platform online untuk menerima pengaduan dan aspirasi warga.
Tidak heran jika ia dinobatkan sebagai salah satu kepala desa yang menginspirasi. Berkat inovasinya tersebut, membuat Desa Karang Bajo dikenal luas tidak hanya oleh penduduk lokal, tetapi juga oleh mahasiswa, peneliti, dan pejabat pemerintah.
4. Rabaniah
Kepala Desa Manduin, Rabaniah, muncul sebagai kepala desa yang menginspirasi dalam Lomba Kepala Desa Perempuan Inspiratif Tahun 2022. Verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Tim Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Tim Kementerian Desa telah menyoroti peran aktif Rabaniah dan perempuan Manduin dalam pembangunan jalan pertanian dan perkebunan. Tim juga mengevaluasi bukti keterampilan perempuan, seperti Sasirangan Rumbia dan inovasi eko enzim yang dikembangkan oleh kelompok wanita tani Manduin.
Kepala desa berprestasi ini menceritakan perjalanannya dalam kompetisi, mulai dari nominasi hingga verifikasi lapangan. Dia menjadi salah satu dari 20 kepala desa perempuan inspiratif se-Indonesia dan berharap dapat masuk ke dalam 10 besar.
Dengan optimisme, Rabaniah menyatakan harapannya untuk menjadi menjadi kepala desa yang sukses, terutama bagi kepala desa perempuan lainnya. Tim verifikasi menekankan bahwa Rabaniah adalah satu-satunya kades perempuan di Kalimantan Selatan yang masuk nominasi 20 besar.
5. Udin Saputra
Kepala Desa Udin Saputra dari Desa Ciangsana menjadi sosok inspiratif yang mampu menciptakan dampak positif dalam kepemimpinan lokal. Desa yang dipimpinnya, dengan lanskap alam yang memesona, mencuri perhatian berkat pendekatannya yang unik dan progresif.
Udin Saputra tidak hanya berperan sebagai administrator, melainkan juga sebagai katalisator perubahan positif. Inovatif dalam memimpin, beliau membentuk kelompok-kelompok diskusi warga yang memberikan ruang bagi aspirasi dan ide-ide kreatif dari berbagai lapisan masyarakat.
Selain itu, fokusnya pada pengembangan infrastruktur dengan perbaikan jalan dan pemanfaatan teknologi untuk akses internet gratis menciptakan desa yang lebih modern. Keberhasilan Udin Saputra sebagai kepala desa yang menginspirasi tidak terlepas dari pendekatan inklusif dan kolaboratifnya.
Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan perempuan, dalam perencanaan dan pelaksanaan program, beliau memperkuat keputusan dan membangun rasa memiliki bersama terhadap perkembangan desa.
Desa Ciangsana bukan hanya tempat tinggal, melainkan juga laboratorium perubahan yang diprakarsai oleh kepala desa yang unik ini. Semangatnya dalam berinovasi, berkolaborasi, dan memfokuskan pada pemberdayaan masyarakat menjadi contoh bagi pemimpin di berbagai tingkatan.
6. Mustakim Tehing
Kepala Desa Mustakim Tehing adalah sosok pemimpin yang menginspirasi dan berdedikasi tinggi. Meskipun sibuk dengan tanggung jawabnya, ia tidak pernah melupakan pentingnya mendidik generasi penerus. Setiap hari, Mustakim menjalankan tugasnya dengan semangat mengatasi masalah desa.
Keberdedikasian Mustakim tidak hanya terbatas pada tugas formalnya. Suatu sore, ia memanggil anak-anak desa untuk berkumpul di kantor desa. Ia memberikan pesan penting tentang peran mereka sebagai masa depan desa.
Pesan tersebut mengilhami banyak orang di desa Hulnani, menciptakan gelombang perubahan positif. Mustakim turun langsung ke lapangan dengan menginisiasi program pendidikan, seperti bimbingan belajar dan lokakarya keterampilan.
Keputusannya membawa hasil positif, dengan anak-anak desa menunjukkan prestasi membanggakan dan masyarakat terlibat aktif dalam mendidik generasi muda. Melalui konsistensinya, Mustakim membangun fondasi kuat bagi generasi penerus.
Kini, Desa Hulnani menjadi contoh harmoni dan kebersamaan, membuktikan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Cerita ini mengajarkan bahwa dengan kesadaran dan kepedulian dari semua pihak, sebuah desa kecil dapat menjadi pionir perubahan dan memberikan contoh bagi desa-desa lain.
Demikian daftar kepala desa yang menginspirasi untuk dijadikan contoh tauladan apabila kamu ingin menjadi seorang pemimpin. Perlu diingat, kisah inspiratif membutuhkan aksi berani dan inovatif. Jangan pernah lupakan itu! (Red DN)
