Jakarta- Angka kemiskinan di Indonesia dari tahun ke tahun tercatat semakin menurun. Hal ini berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat penurunan angka kemiskinan dalam waktu beberapa tahun terakhir, tepatnya dari tahun 2012 hingga 2023.
Tentu saja ini merupakan kabar baik bagi pemerintah Indonesia. Penurunan angka kemiskinan ini menunjukkan adanya peningkatan perekonomian di lapisan masyarakat menengah ke bawah. Ini juga berarti usaha pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan mulai membuahkan hasil.
Sesuai dengan berita resmi statistik yang dirilis pada Juli 2023, angka kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan. Buat kamu yang ingin mengetahui data kemiskinan di Indonesia 10 tahun terakhir, jangan lewatkan pembahasan berikut.
1. Tahun 2013
Pada tahun ini, jumlah penduduk miskin di Indonesia tercatat sebanyak 28,17 juta orang. Jumlah ini setara dengan 11,36 persen dari total penduduk Indonesia pada bulan Maret 2013. Angka kemiskinan ini tergolong cukup tinggi, terutama di daerah pedesaan.
Pada bulan September 2013, angka ini mengalami sedikit peningkatan menjadi 28,6 juta jiwa atau sekitar 11,46 persen. Menurut data dari BPS, angka kemiskinan tertinggi berada di pulau Jawa. Hal ini cukup wajar karena Jawa merupakan pulau dengan jumlah penduduk paling banyak di tanah air.
2. Tahun 2014
Berdasarkan data resmi BPS mengenai angka kemiskinan di Indonesia dari tahun ke tahun, persentase penduduk miskin mengalami sedikit penurunan pada tahun 2014. Pada bulan Maret, penduduk yang dikategorikan miskin berjumlah 28,28 juta jiwa atau sekitar 11,25 persen.
Menginjak kuartal ketiga, jumlah penduduk yang tergolong miskin turun hingga menyentuh angka 27,73 juta jiwa. Jumlah ini setara dengan 10,96 persen dari total penduduk di wilayah Indonesia.
3. Tahun 2015
Meskipun sempat mengalami penurunan angka kemiskinan pada kuartal ketiga tahun 2014, sayangnya jumlah penduduk miskin kembali meningkat saat memasuki tahun 2015. Data bulan Maret 2015 menunjukkan bahwa ada sekitar 28,59 juta jiwa yang tergolong miskin di Indonesia atau 11,22 persen.
Angka kemiskinan kembali turun pada akhir 2015. Data dari Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa penduduk miskin di Indonesia pada bulan September 2015 adalah sekitar 28,51 juta jiwa. Jumlah ini setara dengan 11,13 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia.
4. Tahun 2016
Berdasarkan data angka kemiskinan di Indonesia dari tahun ke tahun, persentase penduduk miskin di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2016 adalah 10,86 persen atau sekitar 28,01 juta jiwa. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan periode pendataan sebelumnya di kuartal ketiga 2015.
Angka kemiskinan kembali turun pada bulan September 2016. Tercatat ada sekitar 27,76 juta penduduk Indonesia yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Meskipun persentasenya masih cukup besar di angka 10,7 persen, jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.
5. Tahun 2017
Tren penurunan angka kemiskinan masih terus terjadi, menunjukkan bahwa taraf hidup masyarakat Indonesia semakin meningkat. Terbukti pada tahun 2017, persentase penduduk miskin di Indonesia adalah 10,64 persen atau setara dengan 27,77 juta penduduk.
Penurunan yang cukup signifikan terjadi menjelang akhir tahun 2017. Jumlah penduduk miskin tercatat sekitar 10,12 persen dari total penduduk Indonesia saat itu atau sekitar 26,58 juta jiwa.
6. Tahun 2018
Turunnya angka kemiskinan di Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa upaya pemerintah untuk mengentaskan masyarakat dari jerat kemiskinan telah membuahkan hasil. Terbukti angka kemiskinan pada tahun 2018 menunjukkan penurunan di angka 9,82 persen atau 25,95 juta jiwa.
Mendekati akhir tahun, BPS kembali mengumpulkan data penduduk miskin di Indonesia dan hasilnya kembali menunjukkan tren penurunan. Pada September 2018, jumlah penduduk Indonesia yang tergolong miskin adalah sekitar 25,67 juta jiwa atau 9,66 persen dari total penduduk.
7. Tahun 2019
Angka kemiskinan masih terus berkurang di tahun 2019. Pada bulan Maret, jumlah penduduk miskin adalah 25,14 juta jiwa atau 9,41 persen. Dibandingkan dengan periode sebelumnya, angka ini mengalami penurunan sekitar 0,25 poin persen atau sebanding dengan 0,53 juta penduduk.
Sedangkan pada akhir tahun, jumlah ini mengalami penurunan hingga menyentuh angka 24,78 juta jiwa atau 9,22 persen. Penurunan ini tidak terlalu signifikan tapi tetap menunjukkan tren positif dalam rangka pengentasan kemiskinan di Indonesia.
8. Tahun 2020
Setelah sebelumnya mengalami tren penurunan, penduduk miskin di Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan pada awal tahun 2020. Menurut Berita Resmi Statistik yang dikeluarkan BPS, jumlah penduduk miskin per Maret 2020 adalah 26,41 juta jiwa atau 9,78 persen.
Bahkan di akhir tahun 2020, angka kemiskinan semakin meningkat hingga menyentuh 27,55 juta jiwa atau sekitar 10,19 persen. Ini berarti terjadi kenaikan lebih dari 1,14 juta jiwa atau 0,41 persen dibandingkan pada awal tahun.
9. Tahun 2021
Setelah sempat mengalami kenaikan pada tahun 2021, angka warga miskin kembali berkurang ketika memasuki tahun 2021. Kondisi Maret 2021 turun sekitar 0,05 poin persen di angka 10,14 persen atau sekitar 27,54 juta penduduk dari sekitar 273,8 juta penduduk Indonesia.
Memasuki kuartal ketiga, angkanya kembali turun. Penurunan ini cukup signifikan yaitu sekitar 0,43 persen dibandingkan September tahun sebelumnya. Pada Maret 2021 tercatat penduduk yang masuk kategori miskin ada 9,71 persen atau sekitar 26,5 juta jiwa.
10. Tahun 2022
Tren angka penduduk miskin di Indonesia dari tahun ke tahun kembali mengalami penurunan pada tahun 2022. Menurut rilis BPS, jumlah penduduk miskin di Indonesia adalah 26,16 juta jiwa atau 9,54 persen. Terjadi penurunan 0,17 persen dari poin persen periode sebelumnya.
Memasuki bulan September 2022, BPS kembali merilis angka kemiskinan di Indonesia. Data menunjukkan adanya peningkatan namun tidak signifikan, yaitu sebesar 0,03 persen menjadi 9,57 persen. Ini berarti jumlah penduduk miskin per September 2022 adalah 26,36 juta jiwa.
11. Tahun 2023
Data angka kemiskinan yang terbaru dari Badan Pusat Statistik menunjukkan penurunan pada bulan Maret 2023. Jumlah penduduk yang dikategorikan miskin mencapai 25,90 juta jiwa atau berkurang sebesar 0,46 juta jiwa dari periode sebelumnya.
Menurut BPS, persentase penduduk miskin tahun 2023 didominasi oleh penduduk pedesaan kecuali untuk pulau Jawa. Data menunjukkan bahwa jumlah penduduk perkotaan di pulau Jawa yang termasuk miskin adalah 7,85 persen sedangkan penduduk pedesaan miskin sebanyak 5,77 persen.
Pulau dengan penduduk miskin paling banyak adalah pulau Jawa sedangkan pulau dengan penduduk miskin paling sedikit dipegang oleh Maluku-Papua. Angka kemiskinan di Indonesia dari tahun ke tahun tercatat mengalami penurunan.
Meskipun tidak signifikan, penurunan ini menjadi indikator meningkatnya taraf hidup masyarakat. Ini juga berarti upaya pemerintah untuk menekan angka kemiskinan bisa dibilang berhasil.
Kamu juga perlu tahu bahwa untuk standar kemiskinan dapat berubah-ubah tergantung kebijakan dari pemerintah. Yang terbaru, kamu masuk kategori miskin jika mempunyai penghasilan 550 ribu per bulan. (Red DN)
