Soal Isu Pemakzulan Jokowi, TKN: Itu Manuver Politik Untuk Pisahkan Pak Jokowi Dan Prabowo

oleh -0 Dilihat
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, TKN: Itu Manuver Politik Untuk Pisahkan Pak Jokowi Dan Prabowo
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro

Jakarta- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran buka suara soal isu pemakzulan presiden Joko Widodo (Jokowi).

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro menyebut, isu pemakzulan tersebut merupakan salah satu manuver politik untuk mengganggu calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.

“Kita tahu pemakzulan terhadap Presiden itu tidak mudah bahkan sulit dan hampir tidak mungkin. Mereka memerlukan manuver itu untuk terus-menerus mengganggu Pak Jokowi, mengganggu presiden yang disini mengganggu jalan kemenangannya Pak Prabowo,” kata Juri saat diwawancarai di kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin, (15/1/2024).

Selain itu, lanjut Juri, isu pemakzulan tersebut juga dihembuskan untuk memisahkan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto.

“Sebenarnya tujuan mereka bukan pemakzulan, tapi mereka ingin memisahkan Pak Jokowi dan Pak Prabowo,” ungkapnya.

Dalam hal ini, tambah Juri, pihak TKN tidak merasa terganggu oleh isu pemakzulan tersebut dan yakin Prabowo Subianto akan memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“TKN tidak terganggu, kita tidak terganggu karena kita tau itu manuver politik saja. Bahkan pertemuannya sempat di fasilitasi oleh salah satu Cawapres kita meskipun atas nama Menkopolhukam,” tambahnya.

Sebelumnya, santer dibicarakan sejumlah tokoh yang menamakan Petisi 100 mendatangi Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, pada Selasa, 9 Januari 2024 lalu.

Adapun sejumlah tokoh tersebut di antaranya yakni Faizal Assegaf, Marwan Batubara, dan Letnan Jenderal TNI Marsekal Purn Suharto.

Para tokoh tersebut meminta kepada Menkopolhukam, Mahfud MD untuk memakzulkan presiden Jokowi. (Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.