Tradisi Akhir Tahun Unik di Berbagai Negara

oleh -0 Dilihat
Tradisi Akhir Tahun Unik di Berbagai Negara
Tradisi akhir tahun merupakan aktivitas yang dilakukan untuk menyambut pergantian tahun.

Jakarta- Tradisi akhir tahun merupakan aktivitas yang dilakukan untuk menyambut pergantian tahun. Momen tersebut sangat pas untuk dirayakan karena bertepatan dengan libur panjang hari natal dan tahun baru. Bahkan, banyak negara yang memiliki tradisi tersendiri saat menyambut akhir tahun dengan sukacita.

Umumnya, masyarakat akan berbondong-bondong untuk keluar rumah saat akan pergantian tahun. Di malam tersebut, banyak acara yang dilaksanakan di ruang terbuka, seperti konser musik, festival, pesta kembang api, dan lain sebagainya sesua tradisi akhir tahun. Kemudian, akan dilakukan hitung mundur hingga masuk 1 Januari.

Momen tahun baru akan terasa sangat spesial karena merupakan hari pertama dari 365 hari. tradisi akhir tahun tidak hanya dirayakan dengan penuh kegembiraan, tetapi juga harapan agar hari-hari yang dilalui kedepannya menjadi lebih baik. Apalagi, tahun baru hanya terjadi satu kali setiap tahunnya.

Berbagai aktivitas yang dilakukan di Indonesia setiap tahun baru mungkin sudah diketahui secara umum. Akan tetapi, tradisi di berbagai negara tergolong cukup unik dan memiliki makna tersendiri. Nah, berikut ini terdapat uraian lengkap terkait berbagai tradisi unik setiap negara saat akhir tahun.

1. Karavaki (Yunani)

Karavaki (Yunani)
Foto: Canva

Di Yunani, di akhir tahun tepatnya saat menjelang natal akan ada tradisi menghias kapal natal atau yang dikenal sebagai Karavaki. Tradisi ini memungkinkan orang-orang untuk menghias kapal tersebut hingga terlihat cantik. Misalnya, menambahkan lampu-lampu kecil serta hiasan yang berwarna-warni.

Karavaki dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti pinggir jalan, pusat perbelanjaan, serta tempat umum lainnya. Saat malam hari, lampu yang terpasang di karavaki akan menyala dan membuatnya menjadi terlihat sangat menarik. Tujuan pembuatan kapal natal ini termasuk tradisi maritim kuno.

Sebagai informasi, kapal termasuk dalam bagian tradisi budaya maritim kuno di Yunani. Tidak hanya itu, karavaki juga identik dengan sosok St. Nicholas yang dipercaya sebagai pelindung para pelaut. Oleh karena itu, kapal-kapal tersebut akan dihias sedemikian rupa sejak awal Desember.

2. Makan 12 Anggur (Spanyol)

Makan 12 Anggur
Foto: Canva

Tradisi akhir tahun unik dilakukan di Spanyol yaitu memakan 12 anggur. Pada 31 Desember, tepatnya pukul 12 malam, masyarakat Spanyol akan memakan 12 buah anggur dengan cara satu buah setiap detiknya. Aktivitas tersebut dilakukan setelah tengah malam dan berlangsung selama beberapa detik.

Aksi makan 12 anggur memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Spanyol. Mereka percaya bahwa kebiasaan tersebut dapat membantu untuk menyambut tahun baru yang lebih baik. Dengan kata lain, selama 12 bulan ke depan akan datang banyak kebahagiaan serta keberuntungan di dalam hidup.

Jika seseorang tidak mampu untuk memakan semua anggur dalam waktu 12 detik, maka dianggap sebagai pertanda buruk. Makan anggur sebenarnya bukan kendala yang besar karena rasanya yang manis dan mudah untuk dicerna. Apalagi, tidak ada aturan terkait jenis anggur yang dipakai.

3. Membunyikan Lonceng (Jepang)

Membunyikan Lonceng (Jepang)
Foto: Canva

Bukan rahasia lagi jika membunyikan terompet merupakan aktivitas yang sangat melekat dengan tahun baru. Akan tetapi, tradisi akhir tahun di Jepang justru berbeda karena dilakukan dengan membunyikan lonceng yang berukuran cukup besar di setiap kuil Buddha sebanyak 108 kali.

Tradisi tersebut dikenal sebagai Joya no Kane dan merupakan kepercayaan dalam agama Budha. Membunyikan lonceng bertujuan untuk menghilangkan 108 sifat kotor yang ada di dalam diri manusia. Dengan begitu, pada awal tahun nantinya dapat menjadi orang yang memiliki perilaku yang lebih baik.

4. Menginap di Kuburan (Chili)

Menginap di Kuburan
Foto: Canva

Jika tahun baru umumnya dirayakan dengan penuh kegembiraan, maka hal tersebut berbeda dengan yang terjadi di Chili. Masyarakat setempat memiliki tradisi yang sangat ekstrim yaitu menginap di kuburan saat malam pergantian tahun. Tradisi tersebut pertama kali dilakukan oleh salah satu warga.

Saat itu, sebanyak satu keluarga menerobos masuk ke pemakaman tepat pada malam tahun baru. Mereka ingin menginap bersama dengan anggota keluarganya pada malam tersebut. Sejak saat itu, aktivitas menginap di kuburan orang yang dicintai mulai dilakukan oleh warga lain di Chili.

Bahkan, pemerintah setempat pun sudah memberikan izin atas aktivitas tersebut sehingga tergolong legal untuk dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa orang-orang tersebut hanya akan menginap di makan keluarganya atau orang-orang yang dicintainya.

5. Membakar Orang-Orangan Sawah (Ekuador)

Membakar Orang-Orangan Sawah
Foto: Canva

Masyarakat setempat di berbagai negara memang memiliki tradisi akhir tahun yang berbeda-beda. Hal yang sama terjadi di Ekuador dimana masyarakatnya terbiasa untuk membakar orang-orangan sawah serta beberapa foto yang diambil di tahun-tahun sebelumnya tepat pada malam tahun baru.

Tujuan pembakaran tersebut adalah agar orang-orang mendapatkan keberuntungan di tahun yang baru. Umumnya, pembakaran orang-orangan sawah dilakukan di tempat terbuka seperti lapangan. Semua warga kemudian berkumpul untuk melakukan pembakaran dengan penuh suka cita.

6. Melempar Bunga Putih (Brazil)

Melempar Bunga Putih (Brazil)
Foto: Canva

Sebagian besar masyarakat di berbagai negara merayakan tahun baru dengan berpesta di daratan. Akan tetapi, hal itu tidak ditemukan di Brazil karena masyarakat setempat justru berbondong-bondong menuju laut. Mereka semua datang membawa serta bunga putih untuk dilemparkan ke laut.

Pelemparan bunga tersebut merupakan simbol penghormatan kepada Dewi Lautan. Selain melempar, masyarakat Brazil juga akan membuat permohonan yang ingin diwujudkan di tahun yang baru. Meskipun di lautan, tetapi acara pelemparan bunga tetap ramai karena dilakukan bersama-sama.

Mereka datang dengan harapan jika permohonan yang dipanjatkan nantinya dapat terwujud. Hal tersebut sudah dilakukan sejak dulu dan termasuk dalam kepercayaan masyarakat setempat. Acara pelemparan bunga putih ini selalu disambut dengan antusias seiring pergantian tahun.

7. Melempar Sofa (Afrika Selatan)

Melempar Sofa (Afrika Selatan)
Foto: Canva

Jika masyarakat Brazil melempar bunga sebagai tradisi akhir tahun, maka Afrika Selatan justru melempar sofa. Aktivitas tersebut cukup unik dan terdengar ekstrem yang dilakukan oleh masyarakat di Afrika Selatan. Namun, sofa yang dilempar melalui jendela adalah yang kondisinya sudah rusak.

Tradisi melempar sofa sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu dan masih dilakukan hingga sekarang. Tradisi tersebut adalah lambang untuk membuang semua masalah yang ada di tahun lalu sekaligus siap untuk menyambut kebahagiaan di tahun yang akan datang.

8. Melempar Piring (Denmark)

Melempar Piring (Denmark)
Foto: Canva

Di Denmark, masyarakat merayakan tahun baru dengan melempar piring yang sudah tidak terpakai. Pada malam pergantian tahun, orang-orang akan berkeliling dan masing-masing membawa piring untuk dilemparkan hingga pecah tepat di depan pintu rumah tempat atau kerabat dekat.

Masyarakat setempat percaya bahwa semakin banyak piring yang pecah di depan pintunya, maka semakin banyak pula teman yang dimilikinya. Tradisi tersebut tentu sangat unik dan hanya dilakukan di Denmark sesuai dengan kepercayaan masyarakat setempat.

9. Festival Songkrang (Thailand)

Festival Songkrang (Thailand)
Foto: Canva

Tradisi unik saat akhir tahun juga dilakukan di Thailand yaitu Festival Songkrang. Festival tersebut termasuk dalam salah satu kegiatan paling meriah dan dirayakan setiap tahun baru Thailand yaitu setiap bulan April. Setiap orang akan membawa air dan menyemprotkan ke orang yang ditemui.

Setiap negara memiliki tradisi akhir tahun yang meriah dan unik. Tradisi tersebut umumnya sudah dilakukan sejak zaman dulu dan dipercaya akan membawa kebahagiaan serta keberuntungan di tahun yang baru. Selain itu, juga untuk melepaskan hal-hal buruk yang terjadi di tahun sebelumnya. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.