10 Alat Musik Sunda yang Masih Digunakan Sampai Sekarang

oleh -0 Dilihat
Alat Musik Sunda
image: kompas

Diskursusnetwork.com – Alat musik Sunda mempunyai peran tersendiri bagi budaya masyarakat Sunda karena menjadi ciri khas daerah tersebut.

Alat musik tersebut memiliki ciri khas yang unik, termasuk tata cara pembuatan yang rumit dan penggunaan material alami seperti bambu, kayu, dan kulit.

Selain itu, alat ini terdiri dari beragam jenis, mulai dari yang sederhana seperti angklung hingga yang lebih kompleks seperti sasando dan kecapi. Masing-masing alat tersebut mempunyai karakter suara yang berbeda dan sering dipakai dalam seni pertunjukan.

Masing-masing alat musik khas Sunda memiliki fungsi tersendiri dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Sunda, termasuk dalam upacara adat, pertunjukan seni, dan hiburan. Pengaruhnya dapat terlihat dalam berbagai genre musik, dari tradisional hingga modern.

10 Contoh Alat Musik Sunda Beserta Gambarnya

Agar lebih mengenal alat musik tradisional ini, berikut sudah diberikan rangkuman tentang contoh-contoh instrumen khas Sunda yang wajib kamu pahami. Dengan begitu, ketika melihat seni pertunjukan Sunda, kamu sudah mengenal alat musik yang digunakan.

1. Suling

alat musik Suling
image: bukalapak

Suling Sunda merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dengan teknik pembuatan yang sangat terampil, dan menghasilkan suara yang indah dan khas. Pada umumnya memiliki enam lubang yang memungkinkan pemainnya untuk menciptakan berbagai nada yang berbeda.

Fungsi alat musik ini di antaranya adalah untuk melengkapi berbagai pertunjukan tradisional seperti pertunjukan wayang golek, upacara adat, dan tarian tradisional. Suara lembut dan indah dari suling Sunda dapat menciptakan suasana yang tenang dan meresap.

baca juga: Alat Musik Melodis

2. Angklung

Angklung
image: blibli

Angklung merupakan alat musik yang cukup sederhana, namun memiliki potensi melodi yang kaya. Setiap tabung angklung memiliki tingkat kepadatan bambu yang berbeda, yang mempengaruhi nada yang dihasilkan.

Ketika dimainkan, angklung menghasilkan nada yang lembut dan merdu, menciptakan suasana yang tenang dan menyenangkan. Salah satu aspek menarik dari angklung adalah bahwa alat musik ini sering dimainkan secara berkelompok, yang membutuhkan kerjasama yang baik antara para pemain.

Setiap angklung dalam kelompok memiliki peran tertentu dalam melodi, dan pemain harus mengoordinasikan gerakan dan getaran angklung mereka dengan sempurna untuk menghasilkan musik yang indah. Ini menciptakan harmoni yang unik dan mempromosikan kerja tim.

baca juga: Alat Musik Tradisional

3. Toleat

alat musik Toleat
image: goodnewsfromindonesia

Toleat adalah salah satu alat musik Sunda yang memiliki penampilan yang unik dan merupakan bagian penting dari budaya masyarakat di sana.

Pemain toleat menggunakan alat musik ini dengan cara memukul potongan bambu dengan tongkat atau alat lainnya, menciptakan suara yang khas dan unik.

Alat musik ini terbuat dari bambu dengan beberapa lubang yang digunakan untuk menghasilkan suara. Tampilan toleat yang sering kali mirip dengan sebuah rak bambu yang tergantung, dengan beberapa potongan bambu yang tersusun secara vertikal.

Panjang dan ketebalan setiap potongan bambu memengaruhi nada yang dihasilkan, sehingga pemain harus memiliki keahlian dalam menghasilkan melodi yang diinginkan.

Toleat sering dimainkan dalam kelompok, sehingga koordinasi antar pemain sangat penting untuk menciptakan musik yang harmonis.

baca juga: Alat Musik Jawa Tengah

4. Tarompet

Terompet
image: indonesiakaya

Tarompet sering dikenal dengan sebutan tarumpet atau tarompet Sunda. Tarompet terbuat dari logam, seringkali menggunakan bahan seperti kuningan atau perunggu. Instrumen ini memiliki bentuk yang mirip dengan terompet barat pada umumnya.

Namun memiliki ciri khas tersendiri dalam hal ukuran, bentuk, dan suara, tentunya khas budaya Sunda. Tarompet Sunda umumnya lebih kecil dan lebih sederhana dalam desainnya jika dibandingkan dengan terompet barat.

Tarompet Sunda sering digunakan dalam berbagai pertunjukan seni tradisional, termasuk dalam tari-tarian, upacara adat, dan dalam kelompok musik Sunda. Alat musik ini dapat memberikan nuansa yang meriah dan memeriahkan acara-acara penting dalam budaya Sunda.

baca juga: Alat Musik Tifa

5. Calung

alat musik Calung
image: bukalapak

Calung termasuk dalam kelompok alat musik Sunda perkusi yang terbuat dari bambu. Calung terdiri dari rangkaian tabung-tabung bambu yang ditempatkan secara horizontal dengan panjang yang berbeda-beda, yang masing-masingnya mempunyai diameter berbeda.

Dengan begitu, suara yang dihasilkan akan berbeda nada ketika dipukul. Cara memainkan calung adalah dengan memukul tabung-tabung bambu tersebut dengan alat pemukul, seperti stik bambu atau kayu. Pemain calung menggunakan teknik khusus untuk menghasilkan melodi yang indah.

Keahlian dalam memainkan calung melibatkan kontrol ritme, dinamika, dan koordinasi yang baik antara pemain. Alat musik ini sering dimainkan dalam kelompok, dan koordinasi antar pemain sangat penting untuk menciptakan musik yang harmonis.

baca juga: Alat Musik Maluku

6. Karinding

alat musik Karinding
image: djarumcoklat

Karinding terbuat dari bahan yang tidak biasa, yaitu pelepah daun jagung kering atau pelepah daun kelapa kering. Karinding memiliki penampilan yang sederhana, dengan bentuk yang mirip dengan pipa kecil atau alat musik tiup sederhana.

Alat musik Sunda ini sering digunakan dalam berbagai konteks seni dan budaya Sunda, terutama dalam pertunjukan seni tradisional dan upacara adat. Alat musik ini telah menjadi bagian penting dalam pengiringan tarian, musik, dan pertunjukan wayang golek.

baca juga: Alat Musik Betawi

7. Kendang

Kendang
image: wikimedia

Kendang sering menjadi pengiring utama dalam berbagai jenis pertunjukan musik dan tari di wilayah tersebut. Kendang merupakan sebuah instrumen perkusi atau alat musik Sunda yang terbuat dari kayu dan kulit hewan, sering kali menggunakan kulit kerbau atau kambing sebagai membran.

Permainan kendang membutuhkan keahlian dan keterampilan yang tinggi, serta pemahaman mendalam tentang pola ritme dan struktur musik tradisional Sunda.

Kendang sering digunakan dalam berbagai jenis musik Sunda, seperti gamelan, degung, dan jaipong, serta dalam pengiringan tari tradisional.

baca juga: Alat Musik Tiup

8. Kecapi

Kecapi
image: youtube @AtelierSkald

Kecapi memiliki bentuk yang khas, dengan tubuh panjang yang tipis dan lebar, serta diberi enam hingga tujuh senar yang terbuat dari nilon atau sutra. Senar-senar ini diberi tegangan yang tepat dan diatur sedemikian rupa sehingga pemain dapat menghasilkan berbagai nada.

Cara memainkannya adalah dipetik menggunakan jari atau pemegang senar khusus yang disebut “plakad”. Alat musik kecapi biasanya dimainkan dalam kelompok musik Sunda, sering kali bersama dengan instrumen-instrumen lain seperti suling, rebab, dan kendang.

9. Rebab

alat musik Rebab
image: bisnis

Rebab dikenal dengan sebutan “rebab Sunda”, yaitu alat musik senar yang terbuat dari kayu dan memiliki bentuk yang elegan dan khas. Alat musik ini memiliki tubuh yang panjang dengan leher yang tipis, serta dilengkapi dengan dua hingga tiga senar yang terbuat dari nilon, sutra, atau bahan lainnya.

Rebab dimainkan dengan cara digesek menggunakan busur khusus yang terbuat dari kayu dan benang. Ketika senar digesek oleh busur, mereka menghasilkan suara yang khas dan merdu.

10. Jentreng

alat musik Jentreng
image: mamikos

Jentreng terbuat dari bambu dengan bentuk yang sederhana dan khas, terdiri dari tabung bambu yang disusun dengan tingkatan yang berbeda-beda. Cara memainkan jentreng adalah dengan cara memukul atau memainkannya dengan jari-jari tangan atau stik bambu.

Setiap tabung bambu menghasilkan nada yang berbeda, tergantung pada ukuran dan ketebalan bambu tersebut. Pemain jentreng menggunakan berbagai teknik pukulan dan pola ritme untuk menciptakan musik yang indah.

Alat musik Sunda telah membuktikan kekayaan budaya Indonesia yang berlimpah, dan menjadi saksi bisu dari warisan seni dan musik yang telah dilestarikan selama berabad-abad. Setiap alat musik tersebut memiliki ciri khas dan peran penting dalam berbagai konteks seni atau budaya.

Penting untuk diingat bahwa alat musik khas Sunda bukan hanya sekadar instrumen musik, tetapi juga penjaga tradisi dan identitas budaya. Instrumen tersebut menjadi alat komunikasi yang membantu mengungkapkan nilai-nilai dan cerita budaya dalam setiap nada dan melodi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.