Jakarta – Ratusan orang menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di depan kantor kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Rabu siang (11/10/2023). Dalam demonstrasi, massa membakar bendara Israel dan Amerika Serikat. Tindakan itu sebagai bentuk protes atas nasib rakyat Palestina buntut perang Israel dan kelompok Hamas.
Tak hanya itu, baliho bergambar Presiden AS, Joe Bidden dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu turut dibakar oleh para pendemo. “Jangan langsung dibakar, injek-injek dulu,” kata salah seorang pengunjuk rasa di depan kantor Kedubes AS, Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Aksi dipicu berita penyerangan kelompok militan Palestina, Hamas terhadap Israel dengan 5.000 roket dalam waktu 20 menit pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Peluncuran roket tersebut merupakan respons atas penindasan terhadap warga Palestina yang dilakukan Israel. Israel kemudian membalas serangan roket tersebut dengan mendeklarasikan perang terhadap Hamas. Pembalasan yang dilakukan Israel dengan meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza menewaskan warga sipil.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebut hampir 400 orang, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan Israel, dan lebih dari 2.000 lainnya luka-luka sejak serangan itu pada Sabtu (7/10/2023) malam waktu setempat.
Dalam serangan umum 7 Oktober itu, Hamas menewaskan 700 warga Israel dan menawan ratusan lainnya. Sementara itu Israel, dalam serangan balasannya ke Gaza, sudah menewaskan lebih dari 400 orang. (DN)