Muisi Ini Bongkar Skenario Penjiplakan Halo-Halo Bandung

oleh -0 Dilihat

Jakarta- Lagu “Halo Halo Bandung” dijiplak. Yang bikin panas, si penjiplak menamai tembangnya, “Hello Kuala Lumpur” dan mencomot nada lagu gubahan Ismail Marzuki itu. Judul itu mengingatkan tentang Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, sebuah negara serumpun yang sering terlibat hubungan panas dingin karena sejumlah masalah dengan negeri kita.

Dalam urusan bulu tangkis & sepak bola pun, rivalitas Indonesia dengan Malaysia sangat kencang sehingga sering menyulut cekcok antar suporter. Hello Kuala Lumpur, lagu kontroversial dan bikin marah publik Indonesia itu diunggah di akun youtube Lagu Kanak TV.

Sepenggal liriknya menyebut: Hello Kuala Lumpur/ Ibu Kota keriangan// Hello Kuala Lumpur/ Kota kenang-kenangan// Sudah lama aku/ Tidak berjumpa denganmu//

Musisi senior Candra Darusman menegaskan Hello Kuala Lumpur jelas-jelas telah menjiplak.

“Kalau menyangkut bagian-bagian penting lagu lain dan mengambilnya, itu sudah menjiplak,” sebut Candra. Dedengkot grup musik “Karimata” ini menyentil si penjiplak sebagai tidak kreatif.

Adapun musisi dan pengacara, Kadri Mohamad menyatakan, Hello Kuala Lumpur ini kasus baru dan unik.

“Cuma diunggah di youtube dan tidak mencantumkan orang atau entitas sebagai penciptanya,” ujar Kadri.

Ini menyebabkan penyelesaian secara hukum pun menjadi tidak gampang. “Warga Indonesia memang harus bersuara atas masalah, tapi harus proporsional,” tambah Kadri.

Banyak lagi yang dikupas oleh Candra Darusman dan Kadri Mohamad: Dari hak cipta, hak ekonomi hingga perlindungan negara terhadap aset tidak terwujud (intangible assets) semacam lagu.

Terlebih di zaman digital, di mana regulasi untuk melindungi hak cipta harus terus-menerus disesuaikan dengan perkembangan teknologi. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.