Ungkap Penyebab Kecelakaan Lift di Sekolah Az – Zahra, Puluhan Saksi Diperiksa

oleh -0 Dilihat
Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Sumatera Selatan, ikuti melakukan penyelidikan jatuhnya lift di sekolah Az-Zahra yang menelan korban jiwa pada Rabu petang lalu.
Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Sumatera Selatan, ikuti melakukan penyelidikan jatuhnya lift di sekolah Az-Zahra yang menelan korban jiwa pada Rabu petang lalu.

Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung telah memeriksa puluhan saksi dalam tragedi jatuhnya lift sekolah Az-Zahra yang telah menelan tujuh korban jiwa.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan saksi telah diperiksa dan untuk saat ini kasusnya telah naik dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

“Setelah kami lakukan serangkaian penyelidikan, olah TKP dan pengkajian. Perkara ini kami tingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan,” kata kapolresta dalam pesan singkatnya pada Sabtu (15/7/2023).

Dia mengatakan, sejumlah saksi yang dimintai keterangan yakni pihak yayasan, vendor, pengawasan, saksi ahli dari Itera, saksi ahli hukum pidana, dinas ketenagakerjaan dan saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

Terkait jadwal penetapan tersangkan, dirinya menjelaskan akan dilakukan setelah mendapatkan hasil dari Tim Puslabfor Polda Sumsel.

“Kami masih menunggu hasil Puslabfor, kalau bukti-bukti sudah terkumpul semua, akan kami umumkan tersangkanya,” ucapnya.

Sebelumnya, Lift barang yang ditumpangi 9 tukang bangunan di Sekolah Az-Zahra, Jalan Mayjend DI Panjaitan, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, terjatuh, pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Hal itu mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dan dua di antaranya mengalami luka para, adapun identitas korban kecelakaan lift di Az-Zahra tujuh merupakan warga Bandar Lampung yakni

1. Udin (65) warga Jalan Pangeran Emir M. Noer, Bandar Lampung (MD).
2. Rahmatullah (38) warga Jalan AMD Tanjung Jati Olok Gading, Bandar Lampung, (MD).
3. Selamet Saparudin (44) warga Jalan AMD Kota Jawa Olok Gading, Bandar Lampung, (MD).
4. Romi (32) warga Jalan Dr. Harun 1 Gg. Arema, Bandar Lampung, (MD).
5. Asep Nursyamsi (39) tahun warga Tanjung Jati Olok Gading, Bandar Lampung, (MD)
6. Ahmad Burhan, 39 tahun warga Jalan Bungur, Bandar Lampung, (MD).
7. Herizal (41) warga Kelurahan Kupang kota, Bandar Lampung, (dirawat).

Sedangkan dua korban lainnya masing-masing berasal dari kabupaten di Lampung atas nama Edi Mulyono, (38) warga Jalan Suban yang juga meninggal dunia dan Sutaji (26) Warga Kelurahan Gebang, Kabupaten Pesawaran yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. (red)

Baca : Anak Korban Kecelakaan Lift di Sekolah Az-Zahra Terima Bantuan Pendidikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.