Anak Korban Kecelakaan Lift di Sekolah Az-Zahra Terima Bantuan Pendidikan

oleh -0 Dilihat
Lina Wati (34), Istri dari korban bernama Rahmatullah mengatakan, ia mengetahui insiden maut yang merenggut nyawa suaminya tersebut setelah dihubungi oleh salah seorang kerabatnya bahwa suaminya mengalami kecelakaan dan dibawa ke Rumah Sakit.
Lina Wati (34), Istri dari korban bernama Rahmatullah mengatakan, ia mengetahui insiden maut yang merenggut nyawa suaminya tersebut setelah dihubungi oleh salah seorang kerabatnya bahwa suaminya mengalami kecelakaan dan dibawa ke Rumah Sakit.

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menjamin pendidikan 10 orang anak dari para korban kecelakaan lift pada Rabu (5/7) di Sekolah Az-Zahra yang merenggut nyawa tujuh orang pekerja bangunan.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan,  bahwa bantuan pendidikan kepada keluarga korban tersebut sebagai bentuk kehadiran nyata pemkot kepada warganya yang terkena musibah.

“Kami telah mendata ada sekitar 10 anak korban kecelakaan yang akan diberikan beasiswa pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi nantinya, saya minta dan berharap anak-anak korban harus tetap sekolah dan tidak putus asa demi masa depan yang lebih baik,” kata dia pada Jumat (7/7/2023).

Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga memberikan polis asuransi BPJAMSOSTEK kepada keluarga korban guna mengantisipasi kejadian buruk terjadi lagi di kemudian hari.

Ia mengungkapkan bahwa BPJS diberikan kepada mereka karena, rata-rata keluarga korban tidak memiliki kartu pelindungan jaminan sosial, yang dapat melindungi mereka saat terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.

“Kami sudah tanya, ternyata mereka tidak terdaftar atau memiliki kartu BPJAMSOSTEK, maka saya minta dinsos guna mendata dan memasukkannya sebagai penerima polis,” kata dia.

Ia pun mengatakan bahwa walaupun bantuan yang diberikan oleh pemkot tidak seberapa nilainya, namun hal ini diharapkan bisa mengurangi beban keluarga yang ditinggalkan.

“Pemerintah akan membantu warganya yang membutuhkan, kami juga selalu peduli pada masyarakat terutama yang tertimpa musibah,” kata dia.

Sebelumnya, diberitakan sembilan orang pekerja bangunan yang sedang merenovasi sport area di Sekokah Az-Zahra Bandarlampung terjatuh dari lift saat bekerja, dimana hal itu mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dan dua di antaranya mengalami luka parah.

Adapun identitas korban kecelakaan lift di Az-Zahra tujuh merupakan warga Bandar Lampung yakni

1. Udin (65) warga Jalan Pangeran Emir M. Noer, Bandar Lampung (MD).
2. Rahmatullah (38)  warga Jalan AMD Tanjung Jati Olok Gading, Bandar Lampung, (MD).
3. Selamet Saparudin (44) warga Jalan AMD Kota Jawa Olok Gading, Bandar Lampung, (MD).
4. Romi (32) warga Jalan Dr. Harun 1 Gg. Arema, Bandar Lampung, (MD).
5. Asep Nursyamsi (39) tahun warga Tanjung Jati Olok Gading, Bandar Lampung, (MD)
6. Ahmad Burhan, 39 tahun warga Jalan Bungur, Bandar Lampung, (MD).
7. Herizal (41) warga Kelurahan Kupang kota, Bandar Lampung, (dirawat).

Sedangkan dua korban lainnya masing-masing berasal dari kabupaten di Lampung atas nama  Edi Mulyono, (38) warga Jalan Suban yang juga meninggal dunia dan Sutaji (26) Warga Kelurahan Gebang, Kabupaten Pesawaran yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. (red)

Baca : Sempat Memburuk, Kondisi Cak Nun Berangsur Membaik

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.