Bandar Lampung – Kritik yang dilontarkan TikToker Bima Yudho Saputro berbuntut panjang, konten yang mengkritik kondisi Provinsi Lampung memberikan dampat yang luar biasa.
Pengamat Ekonomi Universitas Lampung Asrian Hendri Cahyadi menilai bahwa masyarakat Lampung hari ini membutuhkan akses jalan yang baik.
“Sejak awal pemerintahan gubernur Ridho Ficardo pernah dilakukan survei apa yang paling dibutuhkan masyarakat, ternyata soal akses jalan,” ungkapnya dalam diskusi yang diselenggarakan Diskursus Network pada Minggu (16/4/2023).
Dia mengatakan, untuk saat ini masalah ini belum bisa diselesaikan dengan baik. Padahal akses jalan merupakan, kebutuhan penting dalam roda ekonomi.
“Jalan merupakan beban yang berat bagi daerah Lampung berbeda dengan jalan yang ada di Pulau Jawa,” ujarnya.
Dari segi pemeliharaan dan pembangunan akses jalan Provinsi Lampung membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
“Dari survey yang dilakukan sejak lima tahun lalu, jalan menjadi persoalan utama dan belum bisa diselsaikan secara maksimal,” ungkapnya.
Apa yang dilakukan tiktoker Bima diungkapkannya menjadi sebuah momentum bagi masyarakat yang perduli terhadap perbaikan akses jalan.
Namun diungkapkannya, belakangan ini masyarakat perduli terhadap Bima yang dianggap di intimidasi sehingga persoalan jalan seakan dilupakan padalah poin pentingnya adalah perbaikan jalan. (Red)
Baca : LBH : Pelaporan Tiktoker Bima ke APH Mengekang Kebebasan Berpendapat