Oknum PNS Tanggamus Kembali Ditangkap Terkait Kasus Pencurian Burung Merpati

oleh -0 Dilihat
Oknum PNS Tanggamus Kembali Ditangkap Terkait Kasus Pencurian Burung Merpati
Oknum ASN berinisial HE (44) kembali ditangkap polisi terkait kasus pencurian burung.

Tanggamus- Pernah mendekam ditahanan karena kasus yang sama, seorang oknum PNS spesialis pencuri burung, berinisial HE (44) kembali ditangkap polisi.

Kapolsek Kota Agung Polres Tanggamus AKP I Made Sudastra mengatakan, tersangka HE ditangkap setelah dipergoki warga melakukan pencurian dua pasang burung merpati bernilai Rp2,5 juta di Gang Metal Kelurahan Pasar Madang, Kota Agung.

“Tersangka ditangkap pada Selasa tanggal 11 Februari 2023 sekitar pukul 12.00 WIB,” kata AKP Made.

Identitas pemilik burung adalah Bahrul Muhit (28) merupakan warga Gang Metal Pasar Madang, adapun barang bukti yang diamankan berupa sepasang burung merpati.

HE yang diketahui sebagai warga Pekon Bandar Suka Bumi Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) Kabupaten Tanggamus ini, tak hanya mencuri burung namun juga sepeda yang bernilai Rp3 juta.

“turut diamankan sepeda motor honda beat street tanpa nopol dan satu buah tas ransel kecil yg digunakan untuk membungkus burung merpati,” AKP Made.

Kapolsek menjelaskan, kronologis kejadian diketahui korban saat ia diberi kabar temannya bahwa burung merpatinya yang diletakan di kandang telah hilang dan pencurinya berhasil diamankan warga pada Selasa tanggal 11 April 2023 sekitar pukul 13.00 WIB.

Untuk memastikan itu, kemudian korban memeriksa kandang burung dan benar telah hilang juga melihat burung merpatinya dibungkus di dalam tas tersangka sehingga ia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Agung.

“setelah dicek maka benar burung merpati tersebut adalah miliknya, korban melapor ke Polsek Kota Agung sebab ia mengalami kerugian sebesar Rp2,5 juta,” jelasnya.

Kapolsek mengungkapkan, modus operandi oknum PNS melakukan kejahatannya dengan datang ke TKP membawa sepeda motor dan berpura-pura hendak bertamu dan setelah dirasa aman maka dia mengambil burung merpati korban.

“Modusnya berpura-pura bertamu, saat diketahui lokasi aman, pelaku mengambil burung merpati korban dan dimasuka ke dalam tas yang ia bawa,” ungkapnya. (Red DN/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.