Di Bulan Ramadhan Kampung Peninjauan Sentral Kolang Kaling Kebanjiran Rejeki

oleh -0 Dilihat

Bandar Lampung – Salah satu sentra produksi kolang kaling di Provinsi Lampung yakni Kampung Peninjauan atau dikenal sebagai kampung kolang-kaling yang berada di Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandar Lampung selalu kebanjiran pesanan setiap bulan Ramadhan.

Kampung Peninjauan merupakan salah satu tempat produksi dalam jumlah besar, yang mampu memasok kebutuhan konsumen di sejumlah daerah di Provinsi Lampung. Kolang kaling berasal dari pohon aren, buahnya menunggu tua hingga layak untuk di panen.

Aldin yang telah 15 tahun bergelut di bidang kolang kaling mengatakan, setiap hari produksi kolang kaling lantaran sudah banyak pelanggannya. Dalam sehari mampu menghabiskan ratusan kilogram kolang kaling.

Dijelaskannya, setelah biji kolang kaling terpisah dari tangkainya atau orang Kampung Peninjauan bilang pereng. Biji kolang kaling lalu di rebus dengan air mendidih, proses perebusan menghabiskan waktu satu jam hingga benar-benar matang.

Setelah pematangan biji kolang kaling dikeluarkan menggunakan pisau saat membelahnya, dalam proses pengelupasan kolang kaling biasnaya dilakukan oleh para ibu-ibu.

Setelah terlupas, semua biji tersebut di geprek atau di bikin gepeng agar mata bijinya keluar dan kolang kaling menjadi lembut. Setelah proses penggeprekan, lalu di bersihkan dengan air bersih keludian di rendam di ember besar selama 3 sampai 4 hari.

Permintaan biji kolang kaling bukan hanya ramai saat Ramadhan, Aldin setiap hari selalu produksi untuk kebutuhan perusahaan pengolah makanan hingga pedagang minuman buah. Harga kolang kaling Rp13.000 per kilogram sampai Rp15.000 per kilogram. (liting)

Baca : Pemprov Menghimbau Perusahaan Untuk Bayar THR Tepat Waktu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.