Bandarlampung- Camping atau berkemah menjadi salah satu aktivitas melepas penat yang banyak digandrungi anak muda. Kegiatan yang berbaur dengan alam terbuka ini juga bisa menjadi peluang bisnis tersendiri. Seperti halnya dengan lokasi perkemahan Restu Bumi, berawal dari ide Abdy Wasik Ali sebagai pemilik lahan bersama dengan rekan-rekan pecinta alam di Kota Bandar Lampung.
Sebelum berkembang menjadi lokasi camping untuk umum, tujuan awal dibentuk salah satunya sebagai wujud kepedulian akan alam sekaligus sebagai sarana berkumpul anggota pecinta alam WATALA. Dengan berbagai pertimbangan, pemilik lahan kemudian mengembangkan menjadi tempat wisata alam terbuka pada tahun 2015 hingga kini.
Tanah seluas satu haktar setengah ini disulap menjadi tempat camping, kumpul-kumpul acara arisan, family gathering, dan masih banyak lagi kegunaan lainnya. Bumi perkemahan Restu Bumi beralamat di Parendoan, Batu Putu, Kota Bandar Lampung. Fasilitas dengan pemandangan eksotis menjadi nilai tambah bagi pengunjung yang datang ke lokasi ini.
Selain fasilitas umum seperti toilet, musholla, tempat ngecamp di tanah yang luas di bawah pohon rindang, Restu Bumi juga terdapat satu unit rumah tua dengan ukiran khas tempo doeloe. Selain rumah tua, di lokasi ini juga terdapat taman buah yang berisi buah Sawo Mexico, durian, mangga, strawberry, alpukat, anggur, dan masih banyak buah-buahan lainnya.
Untuk biaya one day atau camping dari pagi hingga sore hari untuk jumlah di bawah 50 orang, hanya dibandrol Rp500.000 dan jika lebih dari 100 orang akan dikenakan Rp1 juta. Sementara untuk mahasiswa atau keluarga yang ingin bermalam biaya Rp.1 juta per malam untuk kurang dari 50 orang dan jika lebih dari 100 orang dikenakan Rp.1,5 juta permalam.
Camp Restu Bumi juga memiliki kolam ikan dan gazebo untuk bersantai. Dengan beberapa fasilitas penunjang yang bertujuan memanjakan pengunjung, pengelola Restu Bumi berharap pengunjung yang datang bisa merasa puas dan segala lelahnya bisa terbayarkan. (Liting)
