Toge Goreng: Kuliner Legendaris Khas Bogor yang Salah Satunya Sering Diborong Presiden

oleh -0 Dilihat
kuliner legendaris

Diskursus Network – Toge goreng adalah salah satu kuliner legendaris khas dari Bogor, Jawa Barat, yang memiliki cita rasa unik dan lezat. Meskipun namanya toge goreng, sebenarnya bahan utama seperti tauge atau toge tidak digoreng, melainkan direbus. Hidangan ini biasanya disajikan dengan tambahan mie kuning, ketupat, tahu goreng, dan disiram dengan kuah kental yang terbuat dari oncom dan tauco. Toge goreng merupakan makanan vegetarian asli Indonesia yang bercitarasa gurih.

Di Bogor, terdapat beberapa penjual toge goreng yang sangat terkenal dan kuliner legendaris yang masih eksis sampai saat ini.

Kuliner Legendaris Toge Goreng Mang Gebro

kuliner legendaris
(sumber: wisatamancanegara.wordpress.com)

Kuliner Legendaris yang pertama adalah toge goreng Mang Gebro yang sudah berjualan sejak tahun 1960-an. Mang Gebro berjualan dengan gerobak dorong dan sering ditemui di sekitar Pasar Anyar, Bogor. Keunikan dari Toge Goreng Mang Gebro adalah penggunaan mie kuning buatan sendiri yang teksturnya kenyal dan lembut.

Toge Goreng Pak Iwon

kuliner legendaris
(sumber: @sepasanglangkah)

Di Jalan Raya Padjajaran, tepatnya depan Toserba Ngesti Baranangsiang, ada tempat makan toge goreng yang terkenal enak. Serta juga dikenal punya porsi banyak. Banyak orang menyukai toge goreng di sini karena togenya yang masih renyah ketika digigit. Kemudian mie yang dipakai juga kenyal dengan limpahan bumbu tauco dan kacang yang melimpah. Perpaduan bumbu tauco dan kacang ini membuat kuliner legendaris ini memiliki rasa yang berbeda.

Baca juga Eksplorasi Kuliner di Jalan Suryakencana, Bogor : Surga Kuliner yang Tak Terlupakan

Toge Goreng Hj. Omah

kuliner legendaris
(sumber: @togegoreng_ibuhjomahofficial)

Toge goreng Hj. Omah berlokasi di Jalan Pengadilan, Bogor. Warung ini sudah ada sejak tahun 1970-an dan masih eksis hingga kini, dikelola oleh generasi kedua dari keluarga Hj. Omah. Ciri khas dari Toge Goreng Hj. Omah adalah penggunaan tauco asli buatan sendiri yang memberikan rasa yang otentik dan lezat. Keunikan rasanya membuat kuliner legendaris bogor ini kerap keluar masuk Istana Bogor dari masa Megawati hingga Presiden Jokowi. Mereka dipercaya untuk membuat toge goreng sebagai sajian para tamu negara atau saat rapat kabinet.

Toge Goreng Pak Inin

kuliner legendaris
(sumber: @
banyumurti)

Berjualan sejak tahun 1965, toge goreng Pak Inin sampai sekarang masih menempati Kuliner legendaris bogor favorit para pelanggannya. Meskipun telah buka selama puluhan tahun, namun rasanya tidak pernah berubah karena menggunakan resep turun temurun. Bumbu tauco Toge Goreng Pak Inin memiliki rasa yang khas karena diracik menggunakan bumbu rahasia yang rasanya gurih dan manis. Lontongnya pun lembut dan wangi karena dibungkus daun patat. Cara memasaknya juga masih tradisional dengan menggunakan tungku kayu bakar, sehingga rasanya semakin otentik. Kedai toge goreng ini buka mulai pukul 09.00 pagi hingga 15.00 sore dari hari Senin sampai Sabtu.

Kenikmatan Toge Goreng di Tengah Modernisasi

kuliner legendaris
(sumber: garvingoei.com)

Meskipun zaman terus berkembang dan banyak kuliner modern bermunculan, toge goreng tetap menjadi pilihan favorit masyarakat Bogor dan wisatawan yang berkunjung. Kehadiran para penjual legendaris ini membuktikan bahwa kuliner tradisional memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.

Dengan cita rasa yang khas dan lezat, toge goreng menjadi salah satu ikon kuliner Bogor yang wajib dicoba. Bagi Anda yang berkunjung ke Bogor, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi toge goreng dari penjual-penjual legendaris yang tetap setia melestarikan cita rasa kuliner tradisional Indonesia.

Bahan dan Cara Membuat Toge Goreng

Bahan-bahan utama yang digunakan dalam toge goreng antara lain:

kuliner legendaris

  • Toge (tauge) yang segar
  • Mie kuning
  • Ketupat atau lontong
  • Tahu goreng
  • Oncom
  • Tauco
  • Bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai, gula, dan garam

Cara membuat toge goreng dimulai dengan merebus toge dan mie kuning hingga matang. Kemudian, tahu goreng dipotong-potong dan dicampurkan bersama ketupat atau lontong yang sudah dipotong. Kuah kental yang terbuat dari oncom dan tauco ditumis bersama bumbu-bumbu hingga matang dan harum. Setelah semua bahan siap, toge, mie, tahu, dan ketupat disusun dalam piring dan disiram dengan kuah oncom yang gurih.

Kunjungi informasi pariwisata dan kuliner menarik lainnya di Diskursus Parekraf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.