Bersama KWT, Pemkot Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah

oleh -0 Dilihat

Bandarlampung– Untuk menekan inflasi dan menekan kenaikan harga kebutuhan pokok, pemerintah kota (pemkot) membuat gerakan kelompok wanita tani dengan memanfaatkan pekarangan rumah serta lahan yang tidak terpakai di Kota Bandar Lampung.

Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Agustini menilai penurunan produktivitas menjadi salah satu penyebab harga kebutuhan pokok seperti bawang merah dan cabai di pasar tinggi, dan itu penyebab inflasi di Kota Tapis Berseri tinggi.

Untuk saat ini, pemerintah kota memiliki 95 kelompok tani yang diberdayakan dan memiliki 182 hektare Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Seluruh LP2B ditanami cabai, sayur dan ditambah dengan bawang. Khusus bawang, pemkot telah menambah bibit untuk dibagikan ke masyarakat.

Program ini pun masuk dalam gerakan mengembangkan lahan pekarangan untuk mewujudkan ketahanan pangan masyarakat, sehingga tingginya harga kebutuhan pokok tidak berpengaruh terhadap masyarakat yang memanfaatkan lahan di pekarangan rumah. (Roy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.