Jakarta- Berbicara soal pupuk, ada banyak pupuk alternatif yang murah dan mudah dibuat sendiri untuk tumbuhan di rumah. Pupuk sendiri punya peran yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman jenis apapun. Penyubur tanaman yang bisa dibuat sendiri biasanya adalah yang berbentuk organik.
Memang di pasar tanaman bisa ditemukan sudah ada banyak sekali penjual yang siap pakai. Meski begitu stok pupuk tidak bisa diprediksi kapan saja. Selain itu lokasi penjual yang mungkin jauh dari tempat tinggal menjadi salah satu pertimbangan untuk membuat sendiri pupuk alternatif.
Pupuk alternatif yang dibuat ini umumnya punya pengaruh kesuburan yang sangat bagus bagi berbagai jenis tumbuhan. Ada banyak bahan organik di sekitar kita yang bisa dijadikan bahan alternatif. Asalkan tahu cara pembuatannya, pupuk bisa dibuat dan dimanfaatkan secara efektif.
Beberapa Pupuk Alternatif Yang Murah dan Mudah
Semakin bagus kualitas pupuk, biasanya harganya juga akan semakin tinggi. Mahalnya pupuk akan meningkatkan pengeluaran bulanan bahkan mingguan. Namun tenang saja karena masih ada pupuk alternatif cara yang bisa dipakai, yaitu dengan membuat sendiri.
Banyak sekali jenis pupuk yang bisa dibuat sendiri secara lebih mudah. Selain itu pengeluaran untuk pembuatan pupuk alternatif pengganti urea dan kimia ini juga relatif lebih murah. Lantas apa saja pupuk alternatif yang dimaksud? Berikut ini beberapa di antara bahan alternatif yang murah dan mudah dibuat:
1. Teh Gulma
Gulma selama ini memang dianggap sebagai penghambat pertumbuhan tanaman. Namun tahukah Anda bahwa ternyata gulma ini bisa menjadi salah satu bahan pengganti urea yang punya kandungan nitrogen cukup tinggi.
Dengan kandungan nitrogen ini gulma berpotensi menjadi penyubur tanaman yang bagus. Namun gulma tidak bisa secara sembarangan ditanam kembali untuk dijadikan pupuk. Ada cara yang harus dilakukan untuk menjadikan gulma sebagai pupuk.
Salah satu caranya adalah dengan membuat teh gulma. Teh gulma ini nantinya akan menjadi pupuk cair yang sangat praktis diimplementasikan pada tanaman. Caranya sangat mudah:
● cukup siapkan air dalam ember berukuran besar.
● Tidak perlu mengisi air secara penuh, cukup seperempat ember saja.
● Cabut gulma-gulma yang ada di area tanaman.
● Masukkan gulma-gulma yang sudah dicabut ke dalam ember yang sebelumnya telah diisi air. Pastikan gulma-gulma tersebut bisa terendam sempurna.
● Diamkan rendaman gulma ini selama kurang lebih 1 hingga 2 minggu lamanya.
● Setelah 1 sampai 2 minggu Anda bisa periksa perubahan warna air dalam ember tersebut. Jika air sudah berubah jadi warna coklat sebagaimana warna teh pada umumnya, tinggal diletakkan dalam wadah.
● Setelah itu jika ingin memberikan pupuk pada tanaman, tinggal siramkan saja cairan teh gulma ke tanaman yang ingin diberi pupuk.
2. Ampas Kopi
Kopi adalah salah satu bahan minuman berkafein yang sangat mudah ditemukan. Selain itu harganya juga cukup terjangkau. Ampas kopi bisa dimanfaatkan sebagai alternatif urea alami yang juga sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman.
Ampas kopi ini terbukti dapat membantu keasaman tanah. Untuk menjadikan bahan baku kopi sebagai pupuk alami, ada dua pilihan. Kamu bisa membuat kopi seperti biasa dan dituang langsung ke tanaman atau bisa juga dengan memproses ampas kopi.
Untuk memproses ampas kopi jadi pupuk juga sangat simpel caranya. Ampas kopi yang sudah dikumpulkan hanya perlu direndam dengan air selama kurang lebih satu minggu.
Setelah satu minggu cairan ampas kopi sudah menjadi kopi tanaman dan bisa disiramkan ke tanaman sebagai pupuk. Sangat mudah bukan?
3. Cangkang Telur
Pupuk alternatif yang murah dan mudah dibuat selanjutnya adalah cangkang telur. Pada kenyataannya semua bagian telur punya manfaat yang sangat baik. Telurnya sendiri bisa dijadikan sebagai pemenuhan protein harian.
Sedangkan cangkang atau kulit telurnya bisa dijadikan pupuk. Mungkin belum banyak orang yang tahu bahwa cangkang punya manfaat ini. Cangkang telur memiliki kandungan kalsium karbonat hingga 93% tingginya. Kandungan ini sangat baik bagi tanaman.
Untuk mengaplikasikan cangkang telur menjadi pupuk, Anda hanya perlu mencuci bersih cangkang dan menghancurkannya menjadi kepingan kecil dan halus. Setelah itu tinggal ditaburkan atau dicampurkan dengan tanah tanaman yang jadi target pupuk.
4. PSB
Ingin membuat pupuk dengan modal di bawah 5 ribu rupiah? Tentu bisa, salah satunya dengan alternatif PSB. Pupuk PSB merupakan pupuk alternatif yang murah dan mudah dibuat dengan bahan yang juga sederhana. Bahan utama yang dibutuhkan hanya micin dan telur.
Untuk proses pembuatannya juga cukup praktis, berikut langkah-langkahnya:
● Siapkan wadah
● Pecahan telur ke dalam wadah dan campurkan dengan micin, aduk merata.
● Tuang air sumur atau air kolom ke dalam wadah berisi telur dan micin tadi.
● Aduk rata semua campuran dalam wadah tersebut.
● Masukkan cairan campuran ke dalam botol dan tutup rapat.
● Kocok dulu botol berisi cairan pupuk.
● Jemur adonan cairan pupuk tersebut di bawah terik matahari dan biarkan hingga 2 atau 3 minggu. Jika pupuk sudah jadi, biasanya akan berubah warna menjadi kemerahan atau keunguan dan kehijauan.
● Aplikasikan pupuk PSB pada tanaman dengan dosis 10 hingga 15 ml saja. Cairan ini harus dicampur dulu dengan air sebanyak 16 liter. Setelah itu barulah bisa dituang atau disemprot ke area tanaman yang ingi diberi pupuk.
5. Dedaunan
Semua jenis daun dikenal punya kandungan unsur mineral yang cukup tinggi. Dedaunan ini dapat menarik cacing tanah serta menjaga kelembaban tanah. Selain itu dedaunan juga bermanfaat untuk meringankan tanah yang berat.
Inilah mengapa dedaunan yang gugur bisa dijadikan sebagai alternatif yang murah dan mudah didapatkan. Bahkan tidak perlu membeli pun di sekitar lingkungan Anda pasti ada dedaunan yang gugur. Adapun wujud daur ulang dedaunan ini bisa jadi dua jenis.
Pertama daun bisa langsung dicampur dengan tanah yang ada dalam pot tumbuhan tanpa bahan campuran lain karena dengan begitu sudah bisa jadi pupuk. Kedua dedaunan ini bisa diolah lagi menjadi mulsa yang manfaatnya juga tidak jauh berbeda, yaitu sebagai penyalur tanaman.
6. Kulit Pisang
Ternyata kulit pisang punya manfaat yang bagus sebagai pupuk alternatif yang murah dan mudah ditemukan. Kulit pisang ini dikenal punya kandungan potasium, sedangkan tanaman dikenal menyukai potasium untuk tumbuh kembangnya.
Salah satu tanaman yang sering dijumpai dan sangat menyukai potasium adalah bunga mawar. Untuk menjadikan kulit pisang sebagai alternatif, perlu adanya proses bertahap. Di antara prosesnya adalah:
● Tanam kulit pisang pada sebuah lubang yang ada di samping area mawar tumbuh. Hal ini dilakukan agar kulit pisang menjadi kompos alami.
● Jika mawar sudah mulai tumbuh, ambil kulit pisang yang baru lalu tanam di lapisan atas tanah.
Dua tahapan proses ini harus dilakukan untuk memberikan asupan kalium yang juga jadi kebutuhan tanaman. Beberapa opsi pupuk alternatif yang murah dan mudah di atas bisa dipraktekkan di rumah. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya karena sebagian besar bahan-bahannya bahkan bisa ditemukan secara bebas di lingkungan sekitar. (Red DN)
