Bandarlampung- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyebutkan 31 puskesmas di daerah ini sudah bisa memberikan pelayanan tes HIV/AIDS kepada masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatan.
“Ya, 31 puskesmas bisa melayani semua, baik untuk tes HIV/AIDS dan memberikan obat untuk mereka yang terinfeksi,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri di Bandarlampung.
Dia mengungkapkan bahwa tes dan obat HIV/AIDS yang diberikan di puskesmas gratis asalkan mereka memiliki indikasi penyakit tersebut.
“Untuk di Bandarlampung memang jumlah yang terinfeksi HIV/AIDS cukup banyak, hal tersebut karena mereka sadar untuk dites, kemudian dengan banyaknya diketahui orang yang terinfeksi HIV/AIDS penyebarannya pun bisa ditekan,” kata dia.
Koordinator Konsorsium Penggiat HIV Kota Bandarlampung Mumu mengatakan berdasarkan data yang dimiliki, jumlah orang yang terkena HIV/AIDS kurang lebih 2.700 orang.
“Catatan kami ada 2.700 orang di kota ini yang terinfeksi HIV/AIDS di tahun 2022,” kata dia.
Dia menjelaskan data HIV/AIDS setiap tahun akan terus meningkat sebab pengidap penyakit ini seperti fenomena gunung es, di mana mereka yang sudah terdata merupakan orang-orang yang telah dites dan terinfeksi.
“Maka kami juga terus mengajak setiap orang yang memiliki perilaku yang berisiko terinfeksi HIV/AIDS untuk segera tes namun nyatanya hingga kini masih banyak yang belum tes,” kata dia.
Dia berharap, dengan adanya peringatan Hari HIV/AIDS pada 1 Desember ke depan masyarakat bisa berperan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.
“Artinya masyarakat harus tahu HIV/AIDS itu seperti apa penanggulangannya dan pencegahannya bagaimana,” kata dia. (Red, DN)