Bandar Lampung – Persatuan Guru Honorer Murni (FGHM) Lampung, tuntut pemerintah Kota Bandar Lampung cairkan anggaran insentif tenaga honorer.
Wakil sekretaris PGHM, Rosita menyatakan dua tahun atau selama lima semester, uang insentif guru honorer PGHM tidak diberikan oleh pemerintah.
Guru honorer seharusnya mendapatkan uang insentif senilai Rp1,5 juta per semesternya. Sementara Ketua PGHM, Tupan mengungkapkan, sebelumnya selama masa jabatan Herman HN sebagai Walikota Bandar Lampung, uang insentif guru honorer rutin diberikan. Namun pada akhir masa jabatannya, uang insentif mulai tersendat.
Tupan berharap pemerintah dapat segera memberikan hak insentif para guru honorer dari tingkat SD hingga SMP. Menurutnya, uang insentif tersebut sangat berarti bagi para guru honorer. (Ilham)
Baca : 5 Siswi SD Jadi Korban Pencabulan Gurunya, Dilakukan Saat Jam Sekolah!