Bandarlampung- Pemerintah telah memberikan subsidi kedelai kepada perajin tahu dan tempe sejak April hingga Juli 2022. Pemberian subsidi kedelai telah menimbulkan keresahan di kalangan perajin tahu dan tempe yang beskala kecil. Edia Suardi pengrajin tempe di Bandar Lampung mengaku kesulitan mendapatkan kedelai subsidi, karena usaha yang dimilikinya masuk dalam kategori skala kecil. Dirinya berharap ada keringanan dari pemerintah.
Hartono pengrajin tempe di Bandar Lampung telah mendapatkan subsidi kacang kedelai melalui pusat koperasi produsen tempe tahu Indonesia, namun dengan minimal pembelian 50 kilogram kedelai. Diakuinya aturan ini membatasi daya beli pengrajin tempe sebab tidak semua pengrajin mampu membeli sebanyak itu. Saat ini kedelai dengan harga normal dijual Rp12.300 per kilogram,s ementara harga kedelai subdisi terpaut Rp 1000 lebih murah dari harga normal kedelai di pasaran. Total subsidi kedelai yang diberikan pemerintah mencapai Rp850 miliar. (Roy Baskara)
