Daya Beli Masyarakat Menurun Pascakenaikan Harga BBM

oleh -0 Dilihat

Bandar Lampung – Sepekan setelah kenaikan harga BBM bersubsidi daya beli masyarakat yang turun, hal ini pun dikeluhkan oleh sejumlah pedagang sembako di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandar Lampung.

Surip pedagang telur di Pasar Panjang mengatakan penjualan telur sudah menurun sejak seminggu terakhir, padahal harganya sudah turun dari Rp27.500 per kilogram saat ini sudah mencapai Rp26.000 per kilogram. Biasanya diungkapkan Surip, telur yang dijajakannya habis enam kwintal namun sudah beberapa hari terakhir hanya habis tiga kwintal.

Hal senada disampaikan oleh, Yanti pedagang daging yang telah merasakan penurunan pendapatan sejak beberapa hari terakhir. Dalam sehari dirinya biasa menjual 100 ekor ayam utuh dengan harga perekor Rp40.000 hingga Rp35.000, tapi dalam beberapa hari ini hanya laku terjual 75 ekor.

Diketahui, Tim Satgas pangan Kota Bandar Lampung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa pasar dan distributor pangan, guna mengecek stabilitas harga bahan pokok, Senin, 12 September 2022. Dalam sidah yang dilakukan pemkot, tidak ada kenaikan harga sembako dan cendrung stabil. (Roy)

Baca : Gelar Razia, Satlantas Polresta Amankan Pria Pembawa Sabu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.