Nelayan Lempasing Keluhkan Sulitnya Dapat Solar Subsidi

oleh -0 Dilihat

Bandar Lampung – Pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, nelayan Lempasing, Bandar Lampung sulit mendapatkan solar. Para nelayan mengaku harus menunggu hingga empat hari untuk mendapatkan solar. Tak hanya itu, kenaikan harga BBM juga dinilai menambah beban operasional sehingga menyebabkan minimnya pendapatan para nelayan.

Abdul Kholik, salah satu nelayan Lempasing mengatakan, dirinya terpaksa harus menunggu empat hari untuk bisa mendapatkan solar dikarenakan di stasiun pengisian bahan bakar khusus nelayan kerap kosong. Nelayan lainya, Doli mengatakan, kenaikan harga BBM subsidi ini dinilai sangat membebaninya apalagi ia juga belum pernah mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah.

Sebelumnya, pada 3 September 2022 pemerintah resmi menaikkan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak jenis Solar, Pertalite dan Pertamax. Masing-masing menjadi Rp 6,800 per liter untuk Solar, Rp 10.000 per liter untuk Pertalite dan Rp 16,500 per liter untuk Pertamax. (Ilham)

Baca : Gubernur Berkomitmen Wujudkan Pelayanan Bersih Dari Pungli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.