Bandarlampung– Puluhan organisasi pemerhati perempuan dan anak di Lampung memperingati hari anti perdagangan orang dengan tema “Fun Bike- Suatu Hari yang didedikasikan untuk membangun kesadaran dan aksi mengakhiri perdagangan orang”.
Kegiatan yang berlangsung Sabtu 30 Juli 2022 ini menggandeng komunitas sepeda Goberhood, BP2MI, Perkumpulan Damar, goberhood, unbound Indonesia, JPIC-FSGM, Talitakum, MuLead Lappung, Serikat Perempuan Bandarlampung.
Selain itu juga ada WKRI, sebay solidaritas perempuan Lampung, aliansi laki-laki baru, Puspa kota Bandarlampung, YKWS, HWDI, dakocan, kauskupan, Sahabat Disabilitas lampung, PKBI Lampung, Dinas PPPA Propinsi Lampung dan Dinas PPPA kota Bandarlampung.
Kegiatan ini juga turut dihadiri kepala Dinas PPPA Provinsi Lampung, Kepala Dinas PPPA Kota Bandarlampung, Kapolsek Panjang, PN Tanjung Karang dan kurang lebih 200 OMS dan komunitas di Lampung.
Ketua pelaksana Sely Fitriani menyampaikan kegiatan ini dinisiasi Goberhood dan CSO di Lampung untuk mengkampenyekan anti perdagangan orang. Sinergi ini diharapkan dapat membangun gerakan bersama antara Pemerintah, CSO dan komunitas untuk pencegahan dan penanganan traffiking.
“Berdasar Data bareskrim Polri dan Laporan gugus tugas pencegahan dan penanganan tindak pidana perdagangan orang mencatatkan tahun 2015-2019 sebanyak 2.648 WNI menjadi korban. Bahkan beberapa waktu lalu Polda Lampung berhasil menangkap dua tersangka TPPO”, Jelas Sely.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas PPPA Lampung Fitrianita Damhuri mengingatkan untuk bersama mewujudkan Provinsi Lampung aman dan nyaman untuk perempuan dan anak. Sinergi terus bisa dilakukan untuk mewujudkan Lampung ramah perempuan dan anak.
Kegiatan ini dimeriahkan penampilan dance dari MuLead Lappung, Sahabat Disabilitas Lampung dan Skala PKBI Lampung. (Rls)
