Masjid Jami Al Ishlah Jadi, Masjid Dengan Ornamen Lampung

oleh -14 Dilihat

Bandarlampung- Masjid Al Ishlah. Masjid Jami Al-Ishlah yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk, Nomor 14, Kedamaian kota Bandar Lampung ini memiliki ornamen unik khas Lampung. Awalnya, bangunan masjid ini masih menggunakan kayu papan sebagai dindingnya.

Namun, seiring perkembangan zaman, masjid unik ini mulai direnovasi dengan menggunakan dinding batu bata. Masjid Al-Ishlah dibangun pertama kali pada tahun 1938 di atas tanah wakaf H.Tohir Ismail Balau dan H. Abdul Roni, di atas tanah seluas 700 meter persegi. Karena dibangun sekitar tahun 1938, bangunan asli Masjid Al-Ishlah menjadi masjid tertua ke empat di provinsi lampung.

Menurut Ketua Pembangunan Masjid Al Ishlah, Nurdin Yahya, masjid Jami Al Ishlah sudah pernah melakukan 3 kali proses renovasi. Bangunannya terdiri dari 2 lantai. Lantai satu digunakan untuk ruang ibadah utama, sedangkan lantai 2 ditujukan untuk tempat pengajian ibu-ibu dan anak-anak. Dengan warna merah keunguan yang cerah dan mencolok mendominasi tempat ibadah umat muslim yang satu ini. Sentuhan eksterior yang unik dan pastinya tidak kita temui di masjid-masjid lainnya.

Masjid yang disangga dengan delapan tiang setinggi dua lantai ini memiliki bentuk yang berbeda dengan masjid pada umumnya. Masjid yang memiliki ketinggian bangunan 13 meter, dilengkapi dengan menara setinggi 18 meter dari permukaan tanah. Pahatan ornamen lampung di atas batu membentuk gaya etnik, seperti pucuk rebung, perahu jukung, hingga payung pengantin mewarnai tempat ini.

Simbol-simbol khas budaya Lampung diimplementasikan hampir ke seluruh bangunan masjid. Mulai dari dinding, tempat wudu, atap, hingga tiang penyangga. Masjid Jami Al Ishlah juga sudah diresmikan menjadi Cagar Budaya oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana beberapa waktu lalu. (Liting, Dimas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.