Bandarlampung– Tujuh pemanah putra dan putri Lampung mengikuti Kejuaraan Nasional Panahan yang berlangsung di Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada 26 Juni hingga 7 Juli 2022.
“Lampung mengirim tujuh atlet di kejurnas ini sebagai uji pengalaman beberapa pemanah junior dan terus memberikan kesempatan bertanding pemanah yang kami anggap masih sangat potensial,” kata Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Lampung, Puryoto, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan kejurnas tersebut sangat penting mengingat ada Pra-PON tahun depan dan tentu targetnya meloloskan sebanyak-banyak pemanah ke PON 2024 di Sumut-Aceh.
Pemanah Lampung, lanjutnya, akan turun di beberapa divisi yakni recurve putra dan putri, ronde nasional, barebow.
Ketujuh pemanah itu, yakni Mesra Ayuni (recurve putri), Fani Fernando (recurve putra), Satria Prawira Wibowo (nasional putra), Ayu Puspita (nasional putri), Heru Herdiyana (barebow putra), Jiwanto (barebow putra), dan Eka Surya Meynenda (barebow putra).
Mereka akan didampingi manajer sekaligus pelatih panahan Lampung Puryoto dan pelatih lainnya Panji Warih Amijaya dan Nugraha Afiano Saputra.
Meskipun tidak mencanangkan target, namun Puryoto memberikan instruksi untuk tampil sebaik mungkin dan mencatatkan skor terbaiknya.
Sejarah olahraga panahan terinspirasi dari kehidupan umat manusia sejak ribuan tahun lalu. Memanah dengan peralatan busur senar dan anak panah mulanya digunakan sebagai alat berburu atau perang. Fungsi panahan untuk berburu atau berperang kian berkurang sejak ditemukannya senjata api. (Red, DN)
