IDI Lampung : Masyarakat Diminta Waspada Omicron BA.4 dan BA.5

oleh -20 Dilihat
IDI Lampung soal Vaksin penguat
IDI Provinsi Lampung mengatakan vaksinasi dosis penguat dijadikan syarat mudik Lebaran merupakan upaya pemerintah melindungi masyarakat agar tidak mudah terinfeksi COVID-19.

Bandar Lampung – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung berharap masyarakat tetap waspada terkait masuknya COVID-19 subvarian omicron BA.4 dan BA.5 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Jadi saya menyarankan masyarakat waspada, apalagi ada varian baru yang sudah mulai masuk ke Indonesia sehingga prokes harus tetap minimal masker dan cuci tangan,” kata Wakil Ketua IDI Lampung Boy Zaghlul Mkes, dihubungi di Bandar Lampung, Sabtu (18/6/2022).

Ia mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat sudah terlalu euforia dan menganggap COVID-19 sudah tidak ada semenjak Presiden RI Joko Widodo membolehkan melepas masker di luar ruangan.

“Sepertinya bahasa Pak Presiden dimaknai lampu hijau oleh masyarakat untuk buka masker di semua urusan. Jadi kita ini terlalu euforia,” kata dia.

Padahal COVID-19 masih ada, bahkan sekarang telah muncul varian baru yang telah ditemukan di sejumlah negara dan juga di Bali untuk Indonesia. Sehingga selain memperketat prokes, masyarakat pun diminta untuk segera melengkapi vaksinasi penguat.

“Masyarakat juga harus sadar diri yang belum vaksin penguat silahkan datangi puskesmas-puskesmas untuk divaksinasi. Bukan untuk siapa-siapa tapi untuk kebaikan bersama,” kata dia.

Kemudian, ia juga meminta kepada Pemda agar pemberian vaksinasi penguat digiatkan kembali, sebab saat ini masyarakat telah merasa aman-aman saja dan menganggap sekarang benar-benar sudah endemi.

“Jadi saya harap jangan ada perasaan aman-aman saja, yang belum vaksin penguat diharapkan segera melengkapi vaksinasinya apalagi kasus COVID-19 lagi dalam tren meningkat. Mudah-mudahan dengan divaksinasi lengkap kita terhindar terpapar COVID-19,” kata dia.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung bahwa jumlah pasien COVID-19 di Lampung hingga kini berjumlah 73.050 dengan rincian pasien sembuh sebanyak 68.914 dan kasus kematian berjumlah 4.128 orang.(Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.