Bandar Lampung – Sejumlah toko di sentra oleh-oleh di sepanjang Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, mulai ramai dikunjungi pembeli pada momen arus balik Lebaran 2022.
“Untuk tahun ini penjualan memang kembali tumbuh, setelah pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik Lebaran,” ujar salah seorang pemilik toko oleh-oleh, Farida di Bandarlampung, Kamis (5/5/2022).
Menurutnya, dari 130 karung kemplang dan berbagai makanan ringan yang telah disiapkan dalam tiga hari terakhir telah terjual sebanyak 30 karung.
“Sebelum ada COVID-19 memang jumlah stok yang disediakan lima kali lebih banyak, tapi untuk saat ini sudah lumayan dari 130 karung oleh-oleh telah 30 karung dengan isi keripik pisang dan kemplang beragam ukuran yang terjual,” ucapnya.
Dia melanjutkan, omzet penjualan diperkirakan bisa mencapai lebih dari Rp40 juta.
“Untuk omzet diperkirakan bisa lebih dari modal awal yang sekitar Rp40 juta, kalau nanti pada puncak arus balik barang jualan bisa habis semoga habis semua,” katanya.
Hal serupa juga dikatakan oleh penjual oleh-oleh lainnya, Kalina.
“Kami memang sudah hampir 20 tahun berjualan di pinggir Jalan Lintas Sumatera, dan untuk 2 tahun kemarin penjualan turun bahkan banyak toko yang akhirnya tutup, tapi untuk kali ini naik,” kata Kalina.
Ia menjelaskan, di momen arus balik Lebaran kali ini diharapkan peningkatan penjualan oleh-oleh akan menghidupkan kembali pusat oleh-oleh di daerah itu.
Baca : H+2 Lebaran, Pelabuhan Panjang Mulai Ramai Pemudik
“Pembeli banyak yang berasal dari Palembang dan sekitarnya yang ini kembali lagi ke perantauan. Kami ingin sentra ini hidup lagi seperti dulu, sebab di sini harga terjangkau sesuai dengan kebutuhan pemudik terutama yang menggunakan sepeda motor,” ujarnya pula. (Red, DN)
