Unila Urutan Ke-Empat, Penerimaan Mahasiswa Terbanyak Se-Indonesia

oleh -4 Dilihat
Unila Urutan Ke-Empat, Dalam Penerimaan Mahasiswa Terbanyak Se-Indonesia
Unila berada diperingkat keempat untuk perguruan tinggi negeri dengan penerimaan mahasiswa terbanyak se-Indonesia dengan daya tampung 3.027 mahasiswa baru.

Bandar Lampung – Universitas Lampung (Unila) berada diperingkat keempat untuk perguruan tinggi negeri (PTN) dengan penerimaan mahasiswa terbanyak se-Indonesia dengan daya tampung 3.027 mahasiswa baru.

Data yang dihimpun, peminat Unila dari jalur SNMPTN 2022 mencapai 21.545, dengan rincian pendaftar pilihan pertama 11.510, pilihan kedua berjumlah 10.035, dan pendaftar KIP-K 4.312 peserta.

Untuk yang diterima melalui jalur ini berjumlah 3. 027 calon mahasiswa baru dengan pendaftaran pendaftar pilihan pertama 2.707 dan pendaftar pilihan kedua berjumlah 320 orang, serta 1.093 dari jalur KIP-K. Dari hasil itu, jalur SNMPTN Unila mendapat range margin keketatan 1:8.

Lampung pun menjadi peserta diterima terbanyak dengan persentase 91,48% dengan jumlah 2.769 calon mahasiswa baru jalur SNMPTN.

Kepala Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila, Komarudin, mengatakan peserta yang lolos seleksi SNMPTN Unila diharapkan mengikuti petunjuk pada simanila.ac.id.

“Ikuti petunjuknya yang harus dilakukan peserta yang diteirma,” kata Komarudin, ungkapnya pada Rabu (30/3/2022).

Untuk tahun ini, pendaftar dari luar Lampung cukup banyak tapi siswa yang lulusan sekolah Lampung pun lebih banyak.

Prodi saintek yang berdasarkan mata pelajaran IPA, peminat paling banyak jurusan kedokteran. Prodi soshum peminat terbanyak jurusan manejemen, soshum adalah kelompok studi yang materi ujiannya berdasarkan materi IPS

Sementara, dia mengimbau bagi peserta yang belum diterima melalui jalur SNMPTN bisa menempuh jalur lain, seperti SBMPTN.

“Jangan kecil hati, tetap semangat dan coba daftar di SBMPTN,” kata dia. (Roy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.