Jelang Bulan Ramadhan, Harga Cabai di Bandar Lampung Bergerak Naik

oleh -4 Dilihat
WhatsApp Image 2022 03 10 at 14.03.01
Harga cabai di Bandar Lampung naik

Bandar Lampung – Menjelang bulan Ramadhan 2022, harga cabai mulai bergerak naik di sejumlah Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung, di mana sebelumnya mengalami penurunan.

Harga cabai merah yang semula dijual dengan harga Rp32 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp38 ribu per kilogram. Kenaikan harga cabai dipicu kurangnya pasokan dari para agen.

Lia, salah seorang pedagang cabai di Pasar Pasir Gintung mengungkapkan, pergerakan harga cabai terpantau sejak akhir Februari sampai awal Maret 2022. Kenaikan harga yang sangat signifikan untuk semua jenis cabai terjadi sejak dua pekan terakhir.

“Kenaikan harga untuk semua jenis cabai dipicu kurangnya pasokan dari para agen,” jelasnya, Kamis (10/3/2022).

Dilanjutkannya, selain karena berkurang pasokan cabai dari para agen baik dari pulau Jawa maupun dari agen cabai lokal, kenaikan harga cabai biasa terjadi setiap tahunnya jelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Salah satu faktor, kenaikan harga kebutuhan dapur karena masalah transportasi pengiriman barang dari Jawa ke Sumatra. Cabai dan bawang dikirim dari Jawa, karena stok bawang dan cabai lokal sedikit.

“Cabai biasanya dipasok dari Pulau Jawa, untuk lokal dari Lampung Selatan dan Tanggamus,” ungkapnya.

Ia mengatakan, selaku pengecer bawang dan cabai terpaksa menyesuaikan dengan harga yang dijual agen atau distributor.

“Kalau mereka naik, kami juga terpaksa menaikkan karena modal juga naik,” ujarnya.

Perlu diketahui, bahwa harga cabai rawit hijau dari Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp45 ribu rupiah per kilogram. Cabai rawit jengki dari Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp32 ribu per kilogram, sementara cabai setan atau cabai rawit seblak naik menjadi Rp70 ribu dari harga sebelumnya Rp50 ribu per kilogram. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.