Harga Kedelai Tinggi, Pengrajin Tahu Terancam Gulung Tikar

oleh -4 Dilihat

Bandar Lampung – Sejumlah pengrajin tahu di Provinsi Lampung terancam gulung tikar, lantaran harga kedelai yang menjadi bahan pokok melambung tinggi.

“Sudah satu minggu mengurangi ukuran tahu. Harga bahan baku tinggi jadi saya harus memperkecil ukuran tahu,” ungkap Deta (38) pengrajin tahu di Kelurahan Tanjungsenang, Kecamatan Kedamaian , Kota Bandar Lampung, pada Rabu (23/2/2022)

Jika satu minggu ini harga kedelai tidak turun, pihaknya akan berhenti sementara untuk memproduksi tahu dan tetap mempertahankan pekerja yang berjumlah tujuh orang.

“Saya melihat satu minggu ini, apakah tetap bertahan atau tidak. Sebab jika kami ingin menaikan harga, konsumen akan menjerit dan setidaknya dengan ukuran kecil mereka masih bisa menikmati tahu,” ungkapnya.

Ia mengharapkan, ada kebijakan dari pemerintah yang dapat membantu meringankan beban para pengusaha tahu, sehingga masih bisa terus produksi.

Deta yang sudah 20 tahun menggeluti usaha tahu mengungkapkan, baru kali ini kacang kedelai naik dengan harga yang cukup tinggi kenaikan bisa dua kali lipat.

“Harga kacang kedelai naik dua kali lipat dari harga Rp6 ribu kini Rp12 ribu per kilogram. Kami terus coba bertahan meskipun tidak mendapatkan keuntungan,” ucapnya. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.