Telinga Berdengung, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

oleh -0 Dilihat
Telinga Berdengung, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tinnitus bisa terjadi di satu atau kedua telinga dan mungkin bersifat sementara atau permanen.

Jakarta- Telinga berdengung, atau yang dalam istilah medis disebut tinnitus, adalah kondisi di mana Anda mendengar suara dering, bersiul, mendesis, atau bentuk suara lainnya tanpa ada sumber suara eksternal yang sesungguhnya.

Ini bisa sangat mengganggu dan berdampak negatif terhadap kualitas hidup sehari-hari. Tinnitus bisa terjadi di satu atau kedua telinga dan mungkin bersifat sementara atau permanen.

Penyebab Tinnitus

Tinnitus dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Kerusakan pada Sel-sel Rambut di Dalam Telinga
Suara keras atau paparan berkepanjangan terhadap suara keras dapat merusak sel-sel rambut di telinga yang mengirimkan sinyal suara ke otak. Setelah rusak, sel-sel ini dapat mengirimkan sinyal acak yang otak interpretasikan sebagai suara atau dengungan.

2. Penumpukan Telinga
Penumpukan lilin (serumen) dapat menyebabkan telinga tersumbat dan meningkatkan resiko tinnitus.

3. Perubahan pada Tulang Telinga
Osteosklerosis, yaitu penebalan tulang-tulang di dalam telinga, bisa mengganggu pendengaran dan menyebabkan tinnitus.

4. Penuaan
Penuaan adalah penyebab umum dari kerusakan pendengaran, yang seringkali diiringi dengan tinnitus.

5. Gangguan pada Pembuluh Darah
Kondisi seperti hipertensi dan arteriosklerosis yang mempengaruhi aliran darah bisa menyebabkan tinnitus. Kadang, tinnitus pulsatil terjadi ketika suara di telinga disinkronkan dengan detak jantung.

6. Medikasi
Beberapa obat seperti antibiotik, obat kanker tertentu, dan diuretik bisa menyebabkan atau memperburuk tinnitus.

7. Cedera Kepala atau Leher
Cedera yang mempengaruhi saraf atau saluran telinga dapat menyebabkan tinnitus.

8. Gangguan pada Sendi Temporomandibular (TMJ)
Masalah pada sendi rahang yang berdekatan dengan telinga bisa menyebabkan tinnitus.

9. Stres dan Kecemasan
Kondisi psikologis seperti stres dan kecemasan juga dapat memperburuk tinnitus.

Cara Mengatasi Tinnitus

Meskipun sering kali tinnitus tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, ada beberapa cara untuk mengelola dan mengurangi gejala:

1. Pengelolaan Penyebab Dasar
Mengatasi penyebab dasar tinnitus, seperti mengobati infeksi telinga atau mengurangi penumpukan lilin, bisa membantu.

2. Terapi Suara
Menggunakan suara latar belakang atau suara putih bisa membantu mengurangi kontras antara tinnitus dan keheningan, sehingga mengurangi kesadaran akan tinnitus.

3. Alat Bantu Dengar
Jika tinnitus disertai dengan kehilangan pendengaran, alat bantu dengar bisa sangat membantu.

4. Terapi Kognitif-Perilaku (CBT)
CBT bisa membantu mengubah cara Anda merespons dan berpikir tentang tinnitus, mengurangi stres dan membantu mengelola fokus terhadap tinnitus.

5. Penghindaran Stimulan
Alkohol, kafein, dan rokok bisa memperburuk tinnitus bagi beberapa orang dan harus dihindari.

6. Relaksasi dan Teknik Meditasi
Teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi stres yang bisa memperburuk tinnitus.

7. Konsultasi dengan Spesialis
Dokter spesialis THT atau audiologis dapat memberikan nasihat dan terapi yang lebih spesifik tergantung pada kasus individu tinnitus Anda.

Menghadapi tinnitus memang bisa menantang, tetapi dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat mengurangi dampaknya terhadap kehidupan Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika tinnitus Anda mulai mengganggu aktivitas sehari-hari atau kualitas hidup Anda.(Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.