Fakta Tragedi Kebakaran Ruko di Mampang: Tujuh Tewas, Lima Luka Parah

oleh -0 Dilihat
kebakaran
Gedung Ruko Saudara Frame Pada Kamis (19/04) Malam Menyebabkan 7 orang Tewas.(DN-P)

Jakarta – Tim Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada kebakaran hebat yang terjadi di sebuah rumah toko pembuat dan penjual bingkai di Mampang, Jakarta Selatan. Kebakaran yang terjadi pada Kamis malam tersebut mengakibatkan tujuh orang tewas dan lima lainnya mengalami luka bakar serius.

Kegiatan olah TKP yang dilakukan pada Senin siang ini bertujuan untuk mengungkap penyebab dari kebakaran yang tragis tersebut. “Kami sedang mencari tahu asal mula api serta penyebab kebakaran ini,” ungkap Kompol Henrikus Yossi, Wakil Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Tim dari Puslabfor telah mengambil beberapa sampel dari lokasi kebakaran, termasuk sisa pembakaran atau arang dan mesin gurinda yang ditemukan di basement, di mana menurut kesaksian terdapat aktivitas pemotongan atau penggergajian kayu sebelum kebakaran.

Baca juga: Kebakaran Pemilik Toko Tewas Di Kebakaran Ruko Mampang

Selain itu, sampel swab atau cairan yang tersisa di lokasi juga telah dikumpulkan untuk dianalisis lebih lanjut.

“Semua barang bukti yang kami kumpulkan akan dibawa ke laboratorium Puslabfor untuk diuji, sehingga kami dapat menentukan apa yang menyebabkan kebakaran ini,” lanjut Kompol Yossi.

Tragedi ini berawal pada Kamis malam, ketika api yang berkobar di lantai atas ruko tersebut mengepung para korban. Tujuh orang yang terjebak tidak dapat menyelamatkan diri dan meninggal di tempat, sedangkan lima korban luka bakar masih dirawat di rumah sakit. Tiga dari korban mengalami luka bakar hingga 70 persen dan masih dalam perawatan intensif, sedangkan dua lainnya mengalami luka bakar 20 persen dan menjalani rawat jalan.

Pihak kepolisian dan tim forensik masih terus melakukan investigasi untuk memastikan detail lebih lanjut dari peristiwa ini. Komunitas lokal dan keluarga korban menyatakan duka mendalam atas kejadian tragis ini dan berharap penyebab kebakaran dapat segera diketahui untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.(DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.