7 Orang Tewas Terjebak Dalam Ruko Terbakar

oleh -0 Dilihat
kebakaran
Gedung Ruko Saudara Frame Pada Kamis (19/04) Malam Menyebabkan 7 orang Tewas.(DN-P)

Diskursus Network – Tujuh orang tewas akibat terjebak dalam kebakaran ruko bingkai “saudara frame” pada hari Kamis (18/04) malam di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Bahkan petugas dari  dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta harus menggunakan truk skylift bronto karena terus menjalar ke bangunan setinggi dua puluh meter itu.

Kapolsek Mampang Prapatan Komisaris polisi (kompol) David Kanitero mengungkapkan upaya pemadaman mengalami kendala, karena konstruksi bangunan dan isinya berupa lukisan dan frame yang mudah terbakar.

“Api agak sulit dipadamkan karena ada beberapa kendala, karena ini merupakan toko frame jadi banyak perkakas kayu dan kertas di dalamnya, kemudian kalau kita lihat bangunan ada 4 lantai, karena di depan ada bangunan 1 lantai dan di belakang 4 lantai”, Ucap kapolsek Mampang Prapatan kepada wartawan.

Baca Juga: KSAD Jenderal Maruli Minta Maaf Buntut Kebakaran Gudang Peluru Armed

Salah seorang karyawan yang menyaksikan awal kebakaran bernama Dika mengatakan Api muncul dari ledakan generator listrik yang berada lantai dasar bangunan.

“ Tiba-tiba generator yang di basement itu meledak, tiba-tiba lukisan pada mental semua ke depan karywan yang dibawah pada luka-luka”, kata Dika.

Kompol David mengatakan petugas lima orang berhasil selamat, namun mengalami luka-luka dibagian kepala, tangan dan kaki.

“yang berhasil diselamatkan korban ada lima orang yang seluruhnya karyawan, info yang kami terima masih ada beberapa korban yang terperangkap di dalam”, lanjut David

Saat ini polisi masih mengamankan lokasi kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut, serta melakukan indetifikasi korban yang tewas. (DN-Pan)

Dapatkan Berita Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.